BeritaHits.id - Insiden yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril ini sontak mengagetkan jutaan orang. Ungkapan duka datang silih berganti dari berbagai penjuru.
Terbaru, Eril ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Engehalde di Bern pada Rabu, (8/06/2022) waktu setempat setelah tenggelam selama 14 hari. Kabar penemuan jasad Eril tersebut dilaporkan langsung oleh kepolisian Bern.
"Tubuh tak bernyawa seorang pria ditemukan Rabu pagi di Aare, Almarhum merupakan WNI yang mengalami insiden di sungai pada 26 Mei 2022," demikian tertulis pada laman resmi kepolisian Bern dilihat Beritahits.id pada Jumat, (10/06/2022).
Kebaikan Eril yang selama ini tidak terdengar, seketika mencuat dari orang-orang sekitar yang mengenalnya. Bahkan berbagai penjuru yang belum pernah bertemu Eril, ikut memberikan pujian. Sebab mereka melihat dan merasakan kebaikan dari putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.
Baca Juga:Jasad Eril Berangkat dari Swiss Sabtu Besok, Tiba di Indonesia Minggu
Salah satunya warganet satu ini menuliskan selembar puisi menyentuh untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
"Izinkan aku sekali lagi menulis puisi untuk mengenangmu, Eril. Cukup mendengar cerita teman yang mengenalmu secara personal, tentang betapa baiknya sosokmu untuk sekelilingmu, bisa membuatku yakin, jadi orang baik tidak pernah merugikan sama sekali. Rest in love, Emmeril Kahn Mumtadz," cuit pengunggah dengan nama akun @_staywithskz dikutip Beritahits.id pada Jumat, (10/06/2022).
Berikut isi puisi untuk Emmeril Kahn Mumtadz
Tahukah kamu arus yang deras itu bisa apa?
Ya, bisa menghapus keberadaanmu dari dunia ini
Baca Juga:Jasad Eril Masih Utuh, Istri Ridwan Kami: Allah Menjaga dan Memuliakannya
lalu, apa yang arus itu tak bisa lakukan?
Menghilangkan kenangan tentangmu bagi yang ditinggalkan.
Namun, dunia hanyalah fana
Kami bisa apa untuk menahan kepergianmu?
Meski kadang terasa tak adil, orang baik sepertimu pergi lebih dulu
Tenanglah. Eril, ribuan doa di langitkan untukmu
Kamu mungkin telah pergi, hilang, lenyap dari pandangan semua orang
Tapi potret dirimu akan selalu diingatkan yang ditinggalkan
Rasa rindu juga pasti akan menusuk jauh lebih menyakitkan nantinya
Sebab sekuat apa pun rindu menghajar, kamu tak dapat lagi ditemui di mana pun
Terimakasih telah mengatakan bahwa menjadi baik tidak pernah merugikan
Menghabiskan waktu demi kebahagiaan orang lain, membuat ribuan orang menangis saat kita tiada
Berbagi harta tidak pernah membuat miskin, malah semakin kaya
Kaya harta tidak pernah membuat miskin, malah semakin kaya
Kaya akan pahala dan surga sebagai hadiah terindah yang kekal
Selamat jalan Emmeril Kahn Mumtadz
Meski bukan jasadmu yang diharapkan untuk pulang
Setidaknya kepergianmu dapat diantarkan dengan lebih baik
1999-2022