BeritaHits.id - Curhat seorang wanita yang tengah menjadi ibu muda yang kesal dengan tetangga tak tahu diri dengan perlakukan anak bayinya seenak jidat tengah menjadi sorotan dan viral.
Keluh kesah tersebut diungkapkan secara anonim sebagai sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter.
"Jadi, sebut aja gue mama muda baru. Gue baru pindah ke perumahan, sekarang punya baby (bayi)," kata sender dikutip Beritahits.id, Selasa (26/07/2022).
Sender mengungkapkan bahwa salah satu tetangga perempuan yang belum menikah sangat menyukai anak bayinya itu.
Dia mengaku tidak nyaman dan bahkan risih karena perlakuan si tetangga setiap main dengan anaknya.
Betapa tidak, anak sender yang masih bayi itu pasti selalu digendong dan hingga dicium.
"Gue tuh nggak suka anak gue kalau digendong atau diciumin sama orang lain selain keluarga," ungkap sender.
"Emang etika nggak sih? Gue dulu sebelum nikah juga nggak pernah namanya gendongun atau ciumin anak orang, bahaya, bisa nularin penyakit," lanjutnya menambahkan.
Alhasil, sender menjadi tak pernah keluar rumah. Meskipun begitu, tetangga tetap getol minta main dengan terus menerus mengirimkan pesan ke sender melalui Whatsapp.
Baca Juga:Diduga Cemburu, Seorang Bapak di Batam Dibacok Tetangga di Depan Istri dan Anaknya
Menghadapi tetangga yang rewel itu, sender akhirnya selalu memberikan beragam alibi supaya anaknya tak main yang terkadang sering dibawa ke rumah perempuan tersebut.
"Bingung gue tuh, serba salah. Gue orang baru takut dikira sombong apa gimana terus ibunya kader itu yang suka ngabarin posyandu ntar kalau gue dimusuhin, gue nggak tahu posyandu lagi," tutur sender.
"Haha maksut gue lo pada yang belum kawin ngerti kagak sih nggak boleh seenanknya sama anak orang apalagi sama bayi," lanjutnya.
Sender sebenarnya membolehkan siapapun untuk bermain, namun melarang untuk menggendong dan mencium anaknya seenak jidat.
"Anak gue kan bukan Rayyanza yang digendong sana sini fine fine aja. Kalau sakit dia bisa beli tuh rumah sakit, gue masih kaum BPJS. Ribet kalau sakit," pungkasnya.
Cuitan itu pun sontak mencuri atensi warganet dan menuai beragam tanggapan di kolom komentar.
"Lebih baik jujur atau bikin status intinya nggak boleh cium atau gendong anak sembarangan. Aku sejak beberapa tahun yang lalu udah nggak berani nyium nyium keponakan bayi, bahkan buat gendong pun harus dapat izin ibunya atau waktu ibunya nawarin," tulis @warm****.
"Langsung bilang aja kak, dulu waktu anak saya masih kecil dan apalagi waktu corona menggila gak ada yang boleh pegang anak saya walaupun itu sepupu. Jadi ya kita harus tegas, gapapa diomong galak tapi anak tetep selamat," ujar @Lag***.
"Di base sebelah ada yang ngeluh nyium anak bayi yang bau jigong ternyata pipinya abis diolesin liur bapaknya karena bentol terus muntah-muntah. Mungkin cara ini bisa dicoba," ungkap @devan****.
Cium Pipi Bayi Tetangga tapi Bau Jigong Bapak-bapak, Wanita ini Langsung Trauma saat Tahu Penyebabnya
Curhat wanita mengaku trauma usai mencium pipi bayi tetangga dan berbau tengah ramai diperbincangkan dan viral.
Cerita itu ia ungkapkan secara anonim sebagai sender melalui akun @Askrlfess di jejaring media sosial Twitter.
"Jadi ceritanya, tetanggaku tuh punya anak baru umur sekitar satu tahunan," kata sender dikutip Beritahits.id, Senin (25/07/2022).
Sender mengaku dia adalah tipe orang yang selalu gemas ketika melihat anak kecil.
"Suka gemes rasanya pengen cium dan ini mumpung anaknya tetangga jadi dibolehin cium-cium kan," lanjutnya menambahkan.
Saat mencium pipi bayi tetangga itu, dia merasa seperti bau jigong alias bau ludah manusia yang sangat menyengat. Terlebih lagi bau jigong itu dikatakan seperti milik bapak-bapak yang membuatnya ingin menangis.
"Aku refleks mau muntah untung emaknya lagi nengok ke arah lain, jadi nggak lihat pas aku mau muntah," ungkap sender.
Sender pun lantas menanyakan perihal pipi tersebut kepada tetangganya sekaligus ibu bayi itu. Dia bertanya mengapa pipi bayinya seperti basah, padahal tak basah sama sekali.
"Cuma aku yakin itu bau jigong jadi yaudah aku coba cara itu biar tahu ini bau jigong beneran apa bukan," imbuhnya.
Ibu bayi sekaligus tetangganya itu pun langsung menjawab bahwa anaknya sejak tadi selalu digigit nyamuk. Ayah bayi itu pun lalu memberikan ludah ke pipi anaknya supaya tidak gatal.
Mendengar jawaban itu, sender seketika terdiam. Tak lama setelahnya dia pamit pulang dengan alasan lupa mematikan kompor.
Sesampainya di rumah, dia bergegas cuci muka dan menggosok wajahnya sangat kencang. Imbas hal itu, sender mengaku trauma cium pipi bayi ataupun anak kecil.
Curhatan itu pun sontak mencuri atensi dan menuai beragam tanggapan dari warganet. Kolom komentar banjir dengan saran dan nasihat kepada sender untuk tak mencium bayi sembarangan.