Curhat Wanita Jengkel Tetangga Tak Tahu Diri, Selalu Gendong sampai Cium Pipi Bayinya Seenak Jidat

"Anak gue kan bukan Rayyanza, gue masih kaum BPJS. Ribet kalau sakit," kata sender.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 26 Juli 2022 | 11:28 WIB
Curhat Wanita Jengkel Tetangga Tak Tahu Diri, Selalu Gendong sampai Cium Pipi Bayinya Seenak Jidat
Ilustrasi bayi minum susu dari botol. (Unsplash.com/ Rainier Ridao)

Cerita itu ia ungkapkan secara anonim sebagai sender melalui akun @Askrlfess di jejaring media sosial Twitter.

"Jadi ceritanya, tetanggaku tuh punya anak baru umur sekitar satu tahunan," kata sender dikutip Beritahits.id, Senin (25/07/2022).

Sender mengaku dia adalah tipe orang yang selalu gemas ketika melihat anak kecil.

"Suka gemes rasanya pengen cium dan ini mumpung anaknya tetangga jadi dibolehin cium-cium kan," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga:Identitas Disebar Polisi karena DPO, Begini Tampang Ali Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Lama

Saat mencium pipi bayi tetangga itu, dia merasa seperti bau jigong alias bau ludah manusia yang sangat menyengat. Terlebih lagi bau jigong itu dikatakan seperti milik bapak-bapak yang membuatnya ingin menangis.

"Aku refleks mau muntah untung emaknya lagi nengok ke arah lain, jadi nggak lihat pas aku mau muntah," ungkap sender.

Sender pun lantas menanyakan perihal pipi tersebut kepada tetangganya sekaligus ibu bayi itu. Dia bertanya mengapa pipi bayinya seperti basah, padahal tak basah sama sekali.

"Cuma aku yakin itu bau jigong jadi yaudah aku coba cara itu biar tahu ini bau jigong beneran apa bukan," imbuhnya.

Ibu bayi sekaligus tetangganya itu pun langsung menjawab bahwa anaknya sejak tadi selalu digigit nyamuk. Ayah bayi itu pun lalu memberikan ludah ke pipi anaknya supaya tidak gatal.

Baca Juga:Diduga Cemburu, Seorang Bapak di Batam Dibacok Tetangga di Depan Istri dan Anaknya

Mendengar jawaban itu, sender seketika terdiam. Tak lama setelahnya dia pamit pulang dengan alasan lupa mematikan kompor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak