Gadis Remaja Alami Pelecehan di Toilet, Modus Pelaku Karena Takut Sendirian

Terduga pelaku melancarkan aksinya di sebuah toilet.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 11:04 WIB
Gadis Remaja Alami Pelecehan di Toilet, Modus Pelaku Karena Takut Sendirian
Ilustrasi gadis yang terpuruk akibat diperlakukan secara tidak baik (pixabay)

BeritaHits.id - Seorang pria terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian setelah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umum. Terduga pelaku melancarkan aksinya di sebuah toilet.

Dilansir laman media Metro.co.uk, salah seorang intel polisi Inggris bernama Vicki Bladen mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Pasalnya korban pelecehan masih berusia 11 tahun.

Kini pihaknya berhasil mengamankan Deniel Walker (21) sebagai pelaku pelecehan guna mempertanggungjawabkan kejahatannya.

"Mereka saling berkenal lewat jejaring sosial kemudian mereka saling bertemu," katanya.

Baca Juga:Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir J, Anggota Komisi III DPR Sebut Bharada E Bukan Pelaku Utama

Semula, Walker dan korban pergi berjalan-jalan ke suatu tempat menggunakan kereta api. Padahal hal ini merupakan bagian dari rencana pelaku untuk melancarkan serangannya.

Tiba di stasiun kereta, pelaku meminta korban untuk menemani dirinya masuk ke sebuah toilet. Dengan alasan dia 'terlalu gugup' untuk masuk ke dalam sendirian.

Pelaku meyakinkan korban itu untuk mengikutinya ke dalam sebelum dia melakukan pelecehan seksual padanya.

pelaku kemudian melarikan diri dari kereta dan korbannya yang putus asa meminta bantuan penumpang lain.

Dia dibawa ke kantor polisi oleh anggota masyarakat untuk melaporkan kejahatan itu kepada petugas.

Baca Juga:Heboh, Beredar Chat Oknum Dosen Diduga Goda Mahasiswi, Menawari Jadi Istri Kedua sampai Bahas Soal Celana

"Korban langsung menghubungi kami, hal yang sangat berani untuk dilakukan saat menangani pelanggaran yang begitu menyedihkan," ujarnya.

Walker ditangkap keesokan paginya di rumahnya di Cheshunt, Hertfordshire.

"Dalam beberapa jam kami mengetuk pintu Walker, menemukan bukti penting seperti tiket kereta korban di dalam tas prianya. Dia ditangkap, didakwa dan diajukan ke pengadilan," ucap dia.

Di Pengadilan Inner London Crown, dia dipenjara selama empat tahun setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan terlibat dalam aktivitas seksual.

Seorang hakim memerintahkan dia untuk dimasukkan ke dalam daftar pelanggar seks dan menyerahkan perintah pencegahan bahaya seksual yang membatasi, melarang dia menggunakan ponsel atau perangkat internet apapun selama delapan tahun.

Polisi Transportasi Inggris memprioritaskan membasmi kejahatan seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak