BeritaHits.id - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan momen dua emak-emak terlibat adu cekcok.
Penyebabnya adalah karena salah satu emak-emak melarang ayunan miliknya digunakan oleh pengunjung secara gratis.
Kejadian ini diketahui terjadi di Pantai Putra Deli, Kecamatan Pantai Labu, Delo, Serdang, Sumatra Utara.
Video yang merekam insiden ini menjadi heboh usai diunggah oleh akun Instagram @terang_media pada Senin (12/09/22).
"Kronologi cuma gara-gara masalah ayunan yang tak boleh dipakai atau dinaiki karena ada batasan wilayah pondok atau kepemilikan masing-masing," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa bocah sedang bermain ayunan milik salah satu pondok yang ada di pinggir pantai.
Seorang emak-emak bergamis cokelat yang diketahui merupakan pemilik dari ayunan tersebut lantas mengusir semua bocah-bocah yang sedang bermain ayunan.
Ia langsung menggulung tali ayunan ke atas tiang agar tidak bisa dipakai oleh pengunjung.
Perekam video ini pun kemudian protes, mengapa emak-emak tersebut tidak memperbolehkan pengunjung bermain ayunan.
Baca Juga:Nelayan Terjebak di Tengah Laut Selama Belasan Hari, Bertahan di Dalam Kulkas
"Kok seperti itu sekali. Kan Pantai Labu dari sana ke sini, kenapa tidak boleh? Aturannya seperti apa? Lucu lho. Kayaknya terlalu egois," teriak si perekam video.
Perekam video ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak keberatan jika disuruh membayar ketika hendak bermain ayunan. Namun nyatanya tidak ada aturan yang jelas soal pembayaran ayunan tersebut.
Video ini pun lantas menuai pro kontra dari warganet.
"Keterlaluan ibu itu. Padahal tanah di pantai itu juga bukan milik dia. Itu milik semua beserta apa yang ada di atas pantai tersebut," ujar warganet.
"Itu iri dagangannya nggak dibeli. Jadi kesal mainannya diayuni anak-anak," tambah warganet lain.
"Efek vaksin kah, manusia sekarang nggak manusiawi," komentar warganet lain.
"Memang sudah hak mereka sih. Nggak salah sih. Tempat gue aja begitu," terang warganet lain.
"Kalau ayunan dia yang bikin ya suka-suka dia lah," imbuh warganet lainnya lagi.