BeritaHits.id - Beredar unggahan video yang menampilkan gambar Ferdy Sambo sedang memegang pundak seorang hipnoterapis, Ferdians Setiadi di sebuah ruangan.
Informasi tersebut dibagikan lewat akun Facebook dengan nama @Galeri-Boss.
Dalam narasi yang ditulis, Ferdians disebut-sebut diperintah Kapolri Listyo Sigit untuk menghipnotis Ferdy Sambo gantikan Uya Kuya. Video diposting pada 11 September 2022.
"Atas Permintaan Kapolri Akhirnya Ferdian Gantikan Uya Kuya Giliran Ferdy Sambo Dihipnotis," cuit narasi pada unggahan Facebook dikutip Beritahits.id pada Kamis, (15/9/2022).
Baca Juga:CEK FAKTA: Psikolog Forensik Menganalisa Ferdy Sambo Merupakan Kriminal Berbahaya
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id, video yang menggambarkan wajah Ferdy Sambo merupakan informasi palsu atau hoax.
Penjelasan
Faktanya, gambar yang memuat wajah Ferdy Sambo adalah hasil editan.
Gambar mantan Kadiv Propam Polri yang disunting ternyata mengganti wajah Bripka Ambarita yang saat itu berfoto bersama Ferdian. Foto yang asli diunggah oleh Ferdian di akun Instagramnya pada 9 Februari 2020.
Selain itu, video ini juga memuat informasi palsu terkait klaim Kapolri meminta Ferdian menghipnotis Ferdy Sambo gantikan Uya Kuya juga salah.
Baca Juga:Dijanjikan sekolah Perwira, Malah Hukuman Mati yang Didapat Bripka RR dari Ferdy Sambo
Pasalnya permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto yang meminta Kapolri agar para tersangka pembunuh Brigadir j di hipnoterapi oleh Uya Kuya.
Mantan Kabareskrim (Kepala Badan Reserse Kriminal) Ito Sumardi pernah menyinggung soal hipnoterapi atau terapi hipnotis dalam pemeriksaan soal kasus pembunuhan Brigadir J, kepada Kapolri Listyo Sigit.
Hal itu diungkap Ito saat berbincang di kanal Youtube Uya Kuya TV.
"Saya jujur punten (maaf), saya ngomong sama Kapolri 'Pak kalau kita meminta tolong pak Uya Kuya ini semua beres'. Orang kalau namanya dihipnoterapi itu dia menceritakan apa yang dilakukan," kata mantan Kapolda Riau tersebut dikutip Beritahits.id pada Kamis, (8/9/2022).
Ito berharap dengan dilakukannya hipnoterapi kepada para tersangka, dapat melahirkan kebenaran yang terjadi pada peristiwa Duren Tiga berdarah.
Kesimpulan
Kapolri Listyo Sigit minta Ferdy hipnotis Sambo gantikan Uya Kuya adalah kontek hoax.