"Butuh bukti juga kali ya buat laporin. Aku belum coba lapor RT sih, takutnya kalau laporin malah aku kena imbasnya dari ibu itu," pungkasnya.
Si wanita mengaku ibu tetangga itu nantinya makin sengaja teriak-teriak supaya bayinya susah tidur.
Tanggapan Warganet
Cuitan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan dari warganet. Kolom komentar pun penuh dengan sejumlah saran dari warganet untuk bertindak lebih lanjut kedepannya.
"Sambil cari bukti, cari tahu juga suaminya gimana. Biasanya kesel ke suami lampiasinnya ke anak," tulis @Under****.
"Laporin pak RTnya diem-diem aja via telepon/chat. Kasih bukti dan minta supaya identitas kamu dirahasiain. Sebenernya bantu masalah penganiayaan bukan harus ada unsur "urusan kita", kemanusiaan ya tetep aja kemanusiaan. Yang penting tetep keep cool and be gentle, bukan main hakim sendiri," saran @9syar***.
"Ibu itu ngerawat anaknya sendiri/suaminya bantuin juga gak? Butuh pendampingan dan pengawasan ahlinya sepertinya. Kasian anaknya kasian juga ibunya kalo jiwanya yang terganggu," imbuh @lls***.
"Buat bukti, bisa direkam atau difoto. Terus laporin ke Komnas Perlindungan Anak. Btw kekerasan pada anak itu bukan urusan privat ya, apalagi sampai menganggu ketertiban," ungkap @atra***.
Baca Juga:Miris! Masih Kecil Sudah Tahu Pahitnya Tak Dicintai Ibu, Sampai Harus Dititipkan ke Tetangga