Jijik! Pemilik Kos Usir Pria Gegara Terlalu Jorok, Kamar Bak Tong Sampah sampai Sering Kencing di Wastafel

Pemilik kos sampai menyebut pria itu dengan julukan 'Penyewa dari Neraka'.

Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Jum'at, 23 September 2022 | 16:58 WIB
Jijik! Pemilik Kos Usir Pria Gegara Terlalu Jorok, Kamar Bak Tong Sampah sampai Sering Kencing di Wastafel
Kamar pria berantakan dan bau bak sampah, tulisan di kamar mandi oleh pemilik kos. (TikTok/freeeeeddddddddd)

BeritaHits.id - Baru-baru ini muncul video seorang pemilik kos yang memperlihatkan kamar salah satu penghuni kamarnya begitu menjijikkan.

Video viral tersebut disebarkan oleh akun @freeeeeddddddddd di jejaring media sosial TikTok.

Kamar Bak Tempat Sampah

Dalam rekaman video tersebut, diperlihatkan kondisi kamar kos seorang pria yang begitu kotor.

Baca Juga:Keluh Kesah Punya Tetangga Kos Berisik Kebangetan, Pas Dilaporin Malah Makin Nyolot: Jahat ya Merasa Terganggu?

Betapa tidak, seluruh barang di kamar tersebut sangat berantakan, bahkan kasur pun sama sekali tak diberikan sprei hingga berwarna coklat.

Sejumlah barang-barang, pakaian dan sampah berserakan di atas kasur maupun di lantai.

Terlihat pula sejumlah sisa makanan yang masih utuh di dalam wadah dan dibiarkan begitu saja.

Padahal, pria yang menyewa kos tersebut baru menghuni selama kurang lebih 3 minggu.

"Kamar seperti tong sampah baru menyewa 2-3 minggu. Bau kamar sampai busuk banget," tulis keterangan si pemilik kos dilihat Beritahits.id, Jumat (23/09/2022).

Baca Juga:Jadi Anak Kos di Partai Sendiri, Elektabilitas Ganjar Pranowo Meluncur Deras Jauh Tinggalkan Puan Maharani

Tak ayal pemilik kos sampai menyebut pria yang menyewa kamarnya dengan julukan "Penyewa dari Neraka".

Pria itu juga tak jarang membuka-buka dan mengambil makanan maupun minuman di kulkas, meskipun bukan miliknya.

Tindakan itu tak dilakukan sekali-dua kali saja, tetapi sudah terjadi berulang kali hingga pemilik kos hilang kesabaran.

Kencing di Wastafel dan BAB Berserakan

Adapula tingkah jorok si pria yang begitu membuat geleng-geleng kepala. Pasalnya, pria itu selalu kencing di dalam wastafel.

Sampai-sampai si pemilik kos memberikan tulisan peringatan di dalam kamar mandi untuk tidak kencing di wastafel.

"Ni aku tempel di toilet kalau tidak tiap pagi bau hancing dan kuning di wastafel," ungkap pemilik kos.

Parahnya lagi, rupanya kotoran pria itu selalu berserakan setiap BAB.

"Stress aku pagi-pagi mau cuci," ungkap pemilik kos frustasi.

Pemilik Kos Berakhir Usir si Pria

Saking jengkelnya dengan kebiasaan dan tingkah jorok pria itu, pemilik kos pun mengusirnya melalui chat.

Pemilik kos meminta si pria untuk angkat kaki dari kos hari itu juga.

"Sorry hari ini terakhir. Ga ada alasan. Aku udah cukup baik ke kau. Aku udah bilang ke kakakmu semalem," tutur si pemilik kos.

Namun pria itu sempat menawar untuk keluar kos keesokan harinya yang tentu dibantah oleh si pemilik kos.

Herannya, si pria seakan tak mau salah dan malah enggan meminta maaf.

"Mana ada maaf, besok lah pagi," tutur si pria santai.

Pemilik kos pun meminta si pria untuk berbincang sendiri dengan kakaknya yang bertanggung jawab atas dirinya.

Hingga akhirnya, si pria telah keluar yang membuat si pemilik kos begitu senang.

Tanggapan Warganet

Tayangan itu viral sampai dibanjiri beragam tanggapan. Kolom komentar penuh dengan keheranan warganet dengan si penghuni kos tersebut begitu jorok dan menjijikkan.

"Huhu kalau seperti ini malas banget, pusing diri sendiri yang mau ngurus," tulis @bob***.

"Aku ini juga nggak rajin-rajin banget mau bersihin kamar tapi nggak sampaei lah kayak gini," ungkap @aa***.

"Kok bisa dia tidur dalam keadaan seperti itu aku dah gatal banget itu," timpal @rid***.

"Aku nggak habis pikir. Otak aku beku, soalnya kok bisa kepikiran kenapa kencing di wastafel kayak nggak ada jamban," imbuh @siti****.

"Gimana dia bisa hidup dalam keadaan macam tu," komentar @just***.

Saat artikel ini disusun, video tersebut telah ditonton lebih dari 982,8 ribu kali tayangan dan 46 ribu tanda suka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak