Hubungan Tak Baik, Putra Sulung Curigai Yosef Bunuh Ibu dan Adiknya: Papa Sering Minta Uang

"Iya enggak harmonis," kata Yoeris.

Chyntia Sami Bhayangkara | Fita Nofiana
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 16:04 WIB
Hubungan Tak Baik, Putra Sulung Curigai Yosef Bunuh Ibu dan Adiknya: Papa Sering Minta Uang
Yoeris (YouTube/KompasTV)

BeritaHits.id - Kasus pembunuhan penuh misteri di Subang pada tahun 2021 akhirnya menemui titik terang. Pasalnya Ramdanu atau akrab dipanggil Danu, yang selama ini menjadi terduga pelaku dalam kasus tersebut, tiba-tiba menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat pada Selasa (17/10/2023).

Diketahui bahwa pembunuhan pada Agustus 2021 lalu itu memakan korban Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Sederet nama turut menjadi tersangka, salah satunya Yosef yang merupkan suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia.

Sebelum diungkap oleh Danu, Yoeries Raja Amalullah yang merupakan anak sulung Yosef dan Tuti sempat menaruh curiga kepada ayahnya.

Baca Juga:5 Fakta Baru Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Pembunuh Ternyata Suaminya Sendiri

Yoeris bahkan sempat tak mau berhubungan dengan sang ayah usai ibu dan adiknya dihabisi.

Kasus Pembunuhan Subang (Instagram/PolresSubang)
Kasus Pembunuhan Subang (Instagram/PolresSubang)

"Iya [enggak harmonis] kalau ketemu bapak juga sering minta uang," kata Yoeris seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

"Jadi waktu terakhir yang mengelola [yayasan] saya, sama Amel, sama mama [Tuti], papa hanya sebatas mengontrol, tidak dapat bagian, udah dicut sama mama, tapi transport dan baju dari mama," imbunya.

Diketahui bahwa penyidik kala itu menyatakan bahwa kemungkinan pelaku memiliki kunci rumah. Pasalnya tak ada pintu hingga jendela yang rusak.

"Papah [pegang kunci], jadi kadang kalau misal kita berangkat kunci suka disimpan di pot, yang tahu keluarga inti," tuturnya.

Baca Juga:Jenazah Amel Ditemukan Tanpa Busana, Perempuan Diduga Kerasukan Arwahnya Beri Petujuk soal Sampah Kresek

Kronologi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak