BeritaHits.id - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti dua sosok menteri yang gagal dipinang menjadi wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Diketahui, sebelum akhirnya mendeklarasikan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden, Ganjar Pranowo terlebih dulu disebut-sebut akan menggandeng Sandiaga Uno sebagai pendampingnya.
Sementara itu, awalnya Erick Thohir disebut-sebut juga sebagai salah satu sosok potensial yang akan mendampingi Prabowo Subianto di pesta demokrasi mendatang.
Terkait dengan gagalnya kedua menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut maju di Pilpres 2024, Adi Prayitno menyebut jika Erick Thohir dan Sandiaga Uno pasti merasa sakit hati.
Baca Juga:Ditanya Persiapan Daftar di KPU Besok, Prabowo Subianto: InsyaAllah
"Bagi saya pasti sakit hati. Secara alamiah orang gagal maju pasti sakit hati," ujar Adi dikutip dari unggahan kanal YouTube Total Politik, Selasa (24/10/2023).
Adi Prayitno lantas menyoroti sikap Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Ia menyebutkan jika Sandiaga Uno lebih tampak jujur ketika mengekspresikan rasa sakit hatinya gara-gara batal menjadi calon wakil presiden dari Ganjar.
Hal ini berbeda dengan Erick Thohir yang tampak diam tanpa menunjukkan rasa kecewanya karena gagal maju sebagai wakil presiden dari Prabowo.
"Sandi bagi saya terlampau jujur. Mengatakan teriris-iris, tersayat ketika tak bisa maju berdampingan dengan Ganjar, tapi itu bentuk kejujuran," beber Adi.
"Kalau Erick agak nggak jujur, ada kurang jujurnya. Orang gagal maju biasanya sakit hati," imbuhnya.
Baca Juga:Rangkaian Acara Prabowo-Gibran Sebelum Daftar ke KPU Besok: Sapa Pendukung di Kawasan GBK