BeritaHits.id - Sosok Zhafira Devi Liestiatmaja sedang menjadi perbincangan di jagad maya. Pasalnya polisi telah menangkap selebgram asal Semarang, Jawa Tengah tersebut karena membuang bayi di Bandara Ngurah Rai.
Namun bukan hanya perbuatan keji Zhafira, publik juga ramai membicarakan soal motif sang model cantik hingga tega membuang darah dagingnya sendiri. Pasalnya beredar isu Zhafira membuang bayinya karena tidak tahu siapa ayah biologisnya.
Berikut ini adalah rangkuman beberapa fakta mengejutkan dari kejadian viral yang dilakukan Zhafira Devi Liestiatmaja yang dikutip dari berbagai sumber:
Buang Bayi karena Tidak Tahu Siapa Ayahnya
“Pembuang bayi di bandara Ngurah Rai ternyata selebgram semarang. Pelaku bingung karena ML ama siapa saja sampai hamil dan bingung tidak tahu siapa bapak si bayi,” begitulah keterangan yang dituliskan oleh akun Twitter @Pai_C1, dikutip pada Jumat (27/10/2023).
Zhafira mengaku gonta-ganti pasangan saat berhubungan seksual dan baru menyadari kehamilannya pada Agustus 2023 dan saat itu sudah memasuki usia 8 bulan.
Zhafira tidak mau ketahuan hamil oleh pacar barunya yang merupakan warga Singapura. Selama ini Zhafira menyembunyikan kehamilannya dengan memakai pakaian berukuran lebih besar.
Bayi Baru Lahir Dipaksa Masuk ke Kloset
Peristiwa ini bermula dari Zhafira yang menginap di Hotel St Legian, Badung, Bali bersama pacar barunya dari Singapura. Lalu Zhafira merasa perutnya sakit dan melahirkan bayinya di toilet hotel pada pukul 08.00 WITA.
Baca Juga:Selebgram Semarang Buang Bayi, Ternyata Begini Motifnya Sampai Tega Membunuh
Selebgram sekaligus model tersebut kemudian memaksa agar janinnya masuk ke dalam toilet dan dihilangkan jejaknya dengan disiram air. Namun upayanya gagal sehingga Zhafira menggunakan cara kejam lain.
Bayi Sempat Menangis di Kloset
Diungkap oleh Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Dayu Wikarniti, Zhafira berusaha menyiram bayinya masuk ke dalam toilet dan menutup klosetnya, tetapi gagal. Usaha inilah yang membuat Zhafira dianggap membunuh bayinya.
“Sempat hidup bayinya, sempat nangis, tapi ditutup klosetnya agar tidak ketahuan oleh pacarnya yang tidur di kamar. Mungkin (bayinya) sudah meninggal saat itu,” ungkap Dayu, dikutip dari Suara.com.
Jasad Bayi Dibuang di Bandara
Zhafira langsung memasukkan jasad buah hatinya yang gagal dibuang di toilet dan dimasukkan ke dalam kresek. Zhafira kemudian membuang kresek berisi jasad tersebut di dropzone 2 Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (15/10/2023).
Namun aksinya terungkap setelah petugas kebersihan bandara menemukan jasad bayi lengkap dengan ari-ari dan tali pusar. Hal ini memicu dilakukannya penyelidikan termasuk memeriksa CCTV di area parkir premium bandara.
Diburu Polisi sampai Berhari-hari
Pada Kamis (19/10/2023) alias empat hari setelahnya, Zhafira ditangkap oleh pihak berwajib di Semarang, Jawa Tengah. Akibat kasus ini, Zhafira dijerat dengan Pasal 342 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.