BeritaHits.id - Rekaman video yang beredar di TikTok belum lama ini mengungkap modus charity mahasiswi gadungan di Stasiun Bandung. Seorang pria yang adalah petugas KAI lalu membongkar praktek penipuan yang mulai meresahkan ini.
Dalam video yang beredar di TikTok, seorang petugas nampak menghampiri beberapa mahasiswi yang saat itu sedang berkeliling meminta sumbangan di area Stasiun Bandung.
Petugas KAI yang berkeliling ini lalu bertanya mengenai asal mahasiswi ini. Sempat bingung, dirinya lalu mengaku berasal dari Universitas Islam Bandung jurusan Ilmu Komunikasi.
Menguji kebenaran jawabannya tersebut, petugas KAI bernama Danang ini lalu bertanya mengenai nama dosen dan tahun angkatan mahasiswi gadungan ini.
Baca Juga:Profil Enuh Nugraha, Pria Lulusan ITB yang Viral Ditemukan Hidup di Pinggir Jalan
Pertanyaan tersebut rupanya membuat mahasiswi ini kebingungan. Dirinya bahkan tidak bisa memberi jawaban atas pertanyaan tersebut. Mahasiswi gadung ini pun mengaku jika dirinya adalah calon mahasiswi di universitas tersebut.
Mahasiswi ini lalu menjelaskan bahwa dirinya masih menunggu proses pembelajaran dimulai. Hal tersebut yang kemudian membuatnya aktif mengikuti program 'Find Charity'.
Jawaban mahasiswi ini rupanya tidak dengan mudah dipercaya oleh petugas KAI tersebut. Dirinya pun dengan tegas mengancam untuk mengambil tindakan tegas jika mahasiswi tersebut masih melakukan aksinya di area Stasiun Bandung ini.
“Saya pegawai KAI, gini ya, kalian tuh sudah viral di twitter loh, kalau sampe banyak orang yang tidak nyaman (di stasiun) saya bisa call nanti ke satpol PP, saya tuh udah sering kali kesini menegur kalian, karena orang-orang gak tau kalian itu bukan mahasiswa beneran,” ujar petugas KAI.
Video momen ketika petugas KAI mengusir mahasiswi gadungan di Stasiun Bandung yang terus melakukan penipuan dengan modus charity ini lalu viral di media sosial.
Baca Juga:Viral Cerita Warga Pontianak Beri Tumpangan ke Teman Kerja, Motor dan HP Malah Hilang
Petugas KAI ini menghimbau agar masyarakat tidak tertipu dengan aksi oknum yang mengaku mahasiswi dan melakukan penipuan dengan modus charity tersebut.