Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto memberikan keterangan jika pelaku melakukan tindakan kejam tersebut karena merasa lapar.
Namun Sueb merasa alasan tersebut tidak masuk akal. Suami korban mengaku istrinya perhatian dan peduli dengan mertuanya.
Keterangan dari Sueb, istrinya itu gati (peduli) kepada terduga pelaku. Selalu dibuatkan makanan, nggak pernah sampai kelaparan,” kata Pujiyanto.
4. Diduga Cinta Segitiga
Baca Juga:Tega Bunuh Menantu dan Calon Cucu, Khoiri Kabur saat Diciduk Sang Anak
Muncul berbagai spekulatif terkait motif pembunuhan yang dilakukan Khoiri. Muncul dugaan kalau pelaku, korban dan suami terlibat cinta segitiga.
Ada pula dugaan jika pelaku berniat melakukan hal tidak senonoh kepada korban. Hal ini berdasarkan kondisi daster korban yang tersibak saat ditemukan.
Namun dugaan ini belum bisa dipastikan kebenarannya karena masih sebatas asumsi. Sampai saat ini polisi masih mencari tahu lebih lanjut.
5. Pelaku Jadi Tempramental
Sueb menyampaikan kalau akhir-akhir ini ayahnya sering marah-marah tiap malam. Belakangan perilaku Khoiri pun menjadi tempramental.
Namun sejauh ini tidak diketahui apa penyebab perubahan sikap pelaku. Bahkan hingga tega mertua bunuh menantu hamil 7 bulan.