BeritaHits.id - Nurul Afini (49), ibu Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) tak habis pikir besannya tega menghabisi putrinya. Nurul bahkan semakin sedih saat memandikan jenazah putrinya.
Diketahui bahwa Fitria meninggal usai dihabisi oleh mertuanya, Khoiri atau Satir (53) di rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Pembunuhan itu dilakukan Khoiri usai dirinya mencoba memperkosa memantunya yang tengah hamil tujuh bulan. Khoiri sendiri membunuh Fitria dengan sebuah pisau dan menghujamkan ke leher menantunya.
Memandikan jenazah putrinya, Nurul tak hanya menemukan luka di leher. Dia juga melihat ada bekas memar di perut hamil yang sudah membuncit.
Baca Juga:Teka-Teki Motif Pembunuhan Menantu di Pasuruan Terjawab, Sang Mertua Tak Kuat Menahan Nafsu
Waktu menadikan jenazah putrinya, Nurul melihat ada memar di perut. Dia menduga bahwa perut putrinya ditekan oleh pelaku.
Diketahui bahwa korban sempat melakukan perlawanan saat Khoiri mencoba melakukan aksi tak senonoh. Hal ini dinyatakan oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Azis.
"Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang. Karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya. Korban menolak dan berteriak," kata Kompol Hari Azis kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Kronologi
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2023 di rumah korban.
Baca Juga:Khoiri Tega Bunuh Menantu, Berawal Karena Tak Kuasa Tahan Nafsu Lihat Fitria Tidur Terlentang
Mertua membunuh menantunya sendiri ketika korban berada di dalam kamar. Khoiri menggorok leher menantunya dengan pisau dapur. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto menjelaskan saat kejadian F berada di dalam kamar suaminya. Dengan membawa pisau dapur, Khoiri kemudian memasuki kamar tersebut dan melakukan pembunuhan.
Pembunuhan F diketahui setelah suaminya pulang ke rumah setelah bekerja. Suami korban (inisial S) sudah curiga karena pintu rumah tidak dikunci.
S sempat mengintip di jendela dan melihat bapaknya sedang duduk di dalam rumah. Begitu masuk ke rumah dan melihat ke kamar, suami korban berteriak histeris.
Ia menemukan istrinya yang tengah hamil 7 bulan sudah bersimbah darah. Mendengar teriakan ini, Khoiri (pelaku) kabur dan bersembunyi di rumah tetangga.