Tangis Susi Pudjiastuti Lihat Menu Cegah Stunting di Depok Cuma Nasi dan Tahu Rebus, Padahal Habis Rp4,4 M

Anggaran per paket mencapai Rp18 ribu, tetapi yang didistribusikan berupa nasi serta kuah sup berisi sawi dan tahu putih rebus.

Agatha Vidya Nariswari | Elvariza Opita
Kamis, 16 November 2023 | 14:20 WIB
Tangis Susi Pudjiastuti Lihat Menu Cegah Stunting di Depok Cuma Nasi dan Tahu Rebus, Padahal Habis Rp4,4 M
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti (tengah) didampingi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

BeritaHits.id - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menanggapi geger menu pencegah stunting yang didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat.

Sebagai informasi, menu yang dibagikan lewat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut dianggap tidak memenuhi kebutuhan gizi untuk mencegah bayi stunting sebagaimana dinarasikan.

Pasalnya, dengan anggaran total mencapai Rp4,4 miliar, atau kurang lebih sebesar Rp18 ribu per paket, tiap jiwa hanya mendapatkan menu berupa nasi serta kuah sop berisi sawi dan tahu putih rebus.

Menu cegah stunting berupa kuah sop dengan sawi dan tahu putih rebus di Kota Depok. (Instagram/@depok24jam)
Menu cegah stunting berupa kuah sop dengan sawi dan tahu putih rebus di Kota Depok. (Instagram/@depok24jam)

Dilihat di akun Instagram @depok24jam, menu-menu lain yang dibagikan juga dianggap tidak sepadan dengan besarnya anggaran yang digelontorkan hingga anak-anak yang malah tidak lahap mengonsumsinya.

Baca Juga:Geger Menu Cegah Stunting di Depok Cuma Nasi dan Kuah Sop, Anggaran sampai Rp 18 Ribu Per Porsi

Menu-menu stunting: dari hari ke-1 diberi bubur, hari ke-2 bola-bola singkong dan kentang, hari ke-3 makaroni telur puyuh, hari ke-4 nugget tempe, hari ke-5 sayur sawi dengan tahu putih, dan hari ke-6 bola nasi wortel. Namun, selama enam hari tersebut, anak saya tidak mau makan makanan yang disiapkan oleh kader. Apakah menu ini sesuai untuk mencegah anak stunting?” begitulah pengakuan seorang warga yang berdomisili di Cipayung, dikutip pada Kamis (16/11/2023).

Kehebohan inilah yang kemudian turut disoroti oleh Susi. Dilihat di akun X-nya, mantan menteri yang terkenal akan jargon “Tenggelamkan!” tersebut turut menandai Presiden Joko Widodo karena menduga ada praktik korupsi dalam pembagian menu pencegah stunting tersebut.

Menelan anggaran Rp4,4 miliar, menu pencegah stunting di Kota Depok disoroti lantaran hanya berupa nasi, kuah sup, sawi, dan tahu,” begitulah judul dari salah satu artikel media online yang ditanggapi oleh Susi.

Harus nangis dan tertawa…” sentil Susi sambil menambahkan banyak emoji wajah menangis tersedu-sedu dan wajah tertawa sampai menangis secara bergantian.

Sedih dan sedih … apapun untuk kebaikan-anak bangsa selalu ada penyunatan,” keluh Susi. “Korupsi sudah dititik menghancurkan kualitas SDM kita untuk masa yang akan datang @jokowi.”

Baca Juga:Ganjar Pranowo Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Malah Adu Siapa yang Lebih Jago Nyetir

Kali ini Susi mengakhiri cuitannya dengan banyak emoji menangis, apalagi karena masalah stunting tidak bisa dipandang sebelah mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak