Dituduh Main Licik Jelang Pilpres 2024, Gibran Singgung Masalah ASN Boyolali Dipaksa Pilih Ganjar-Mahfud

"Ya dibuktikan aja. Kalau ada bukti ya dilaporkan, gitu aja," kata Gibran.

Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Jum'at, 17 November 2023 | 18:58 WIB
Dituduh Main Licik Jelang Pilpres 2024, Gibran Singgung Masalah ASN Boyolali Dipaksa Pilih Ganjar-Mahfud
Bakal cawapres Gibran Rakabuming. [Suara.com/Emma Rohimah]

BeritaHits.id - Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka terus diterpa isu tak sedap jelang Pilpres 2024.

Mulai dari pencalonannya yang disebut cacat secara hukum hingga adanya anggota polisi yang diduga memerintah anak buah untuk dukung Prabowo Subianto.

Menanggapi banyaknya rumor miring tersebut, anak pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu tak banyak bicara.

Ia meminta agar masalah-masalah seperti anggota polisi yang tak netral dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Baca Juga:Susunan Timnas Amin di Pilpres 2024, Lengkap Kapten hingga Sekjen dan Bendahara

"Isu polisi mendukung salah satu capres itu gimana?" tanya wartawan dikutip dari kanal YouTube berita Surakarta, Jumat (17/11/2023).

Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua dalam PIlpres 2024. [Dok. Tim Gerindra]
Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua dalam PIlpres 2024. [Dok. Tim Gerindra]

"Ya dibuktikan aja. Kalau ada bukti ya dilaporkan, gitu aja," jawab Gibran.

Lebih lanjut, saat disinggung berbagai kecurangan yang diduga terjadi jelang Pilpres 2024, Gibran turut menyinggung soal masalah curhatan ASN Boyolali yang katanya dipaksa memilih PDIP.

"Sekarang kan banyak isu-isu, ASN di mana kemarin, di Boyolali," ucap Gibran.

"Mangga [silakan], kalau ada bukti dilaporkan gitu aja," imbuhnya.

Baca Juga:Profil dan Biodata Arumi Bachsin, Istri Emil Dardak yang Jadi Juru Bicara Gibran

Sebagai informasi, belum lama ini publik dihebohkan dengan pengakuan seorang ASN di Boyolali yang mengaku diperintah untuk memilih PDIP dan memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di kontestasi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak