Dokter Tifa Kritik Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia: Ngapain Lagi Ikutan Eksperimen Bill Gates?

Dokteri Tifa mengkritisi program penyebaran jentik nyamuk ber-Wolbachia di Indonesia.

Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Minggu, 19 November 2023 | 10:19 WIB
Dokter Tifa Kritik Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia: Ngapain Lagi Ikutan Eksperimen Bill Gates?
Dokter Tifa (YouTube)

BeritaHits.id - Dokteri Tifa mengkritisi program penyebaran jentik nyamuk ber-Wolbachia di Indonesia. Ia mempertanyakan mengapa pemerintah ikut serta dalam eksperimen yang dikembangkan oleh Bill Gates.

Lebih lanjut, melalui akun X miliknya, Dokter Tifa juga mengungkapkan jika kematian akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) sangat minim, sehingga tak perlu mengadakan program tersebut.

"Case Fatality Rate (CFR) demam berdarah di Indonesia per 2020, hanya 0,8%. Jumlah kematian minim," ujar Dokter Tifa, dikutip dari akun X @/DokterTifa, Minggu (19/11/2023)

"Lalu, ngapain lagi ikutan eksperimen Bill Gates pakai nyamuk sintetik?" lanjutnya.

Baca Juga:'Mencla-mencle' Pendidikan Gibran: Kuliah di Singapura, Dapat Gelar Sarjana dari Kampus Inggris

Dokter Tifa lantas menjelaskan jika penyebaran nyamuk Wolbachia tersebut menimbulkan risiko, yaitu menghasilkan kerusakan genetik pada organisme yang terpajan, sehingga ada kemungkinan manusia mengalami hal tersebut.

"Metode Genetic Transformation pada nyamuk Wolbachia berisiko menghasilkan kerusakan genetik pada organisme yang terpajan. Andai terjadi risiko pada manusia, pemerintah tanggung jawabnya gimana?" tanya Dokter Tifa.

Tak berhenti di situ, Dokter Tifa juga mempertanyakan mengapa Indonesia mendaftarkan diri menjadi tempat untuk eksprerimen nyamuk ber-Wolbachia tersebut.

"Ada 200 negara di seluruh dunia yang bisa jadi tempat eksperimen nyamuk genetic engineering. Kenaa juga Indonesia harus mendaftarkan untuk jadi tempat eksperimen?" ujar Dokter Tifa.

"Kan gobl**. Kenapa nggak duduk manis dulu, lihat eksperimen itu dilakukan pada tempat lain dulu," pungkasnya.

Baca Juga:Dokter Tifa Tuding Gibran Cuma Kejar Paket dan Lulusan Setara SMK di Australia: Piye Iki?

Sebagai informasi, pogram penyebaran 20 juta jentik nyamuk Wolbachia yang digagas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang menuai pro dan kontra. Percobaan pertama penyebaran nyamuk tersebut rencananya akan dilakukan di Bali.

Diketahui, plan terkait penyebaran nyamuk hasil proyek World Mosquito Program (WMP) ini dilakukan untuk menekan persebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ada di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak