BeritaHits.id - Momen debat Anies Baswedan dan Rocky Gerung di acara Sarasehan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Malang (UNM) pada Sabtu (18/11/2023) menuai sorotan publik.
Pada saat itu, Rocky Gerung mencecar salah satu kandidat calon presiden di Pilpres 2024 tersebut soal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Pengamat politik itu mempertanyakan apakah Anies Baswedan bakal membatalkan UU ITE yang menurutnya menjadi tantangan demokrasi dan kecemasan untuk publik ke depannya.
Selain itu, Rocky Gerung secara implisit juga bertanya soal penyebab Anies Baswedan bakal melakukan revisi UU ITE jika terpilih menjadi presiden di kontestasi mendatang.
Baca Juga:Susunan Timnas Amin di Pilpres 2024, Lengkap Kapten hingga Sekjen dan Bendahara
"Dia tanya mengapa itu harus direvisi, apa dasar pikirannya itu harus direvisi? Sekarang gini, kenapa ini penting, kenapa kritik itu harus dibuka, kenapa kebebasan berpendapat itu harus dihidupkan?" kata Anies dikutip dari potongan video unggahan akun X @/aindraku, Minggu (19/11/2023).
Untuk menjawab pertanyaan dari Rocky Gerung, Anies Baswedan tegas mengungkapkan jika kebebasan berpendapat di Indonesia harus dibuka dan tidak boleh dibatasi.
"Apa yang terjadi ketika kritik dibuka ruangnya? Maka saya misalnya sebagai penyelenggara negara ketika mendapatkan kritik, saya harus menyiapkan argumen tambahan atas apa yang saya kerjakan, saya harus me-review," jawab Anies.
Calon presiden usungan Koalisi Perubahan ini juga menerangkan bila kebebasan berpikir harus dibuka sebagai salah satu bentuk edukasi publik terkait dengan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah.
"Kalau ruang itu tidak ada, ruang itu tidak dibuka, apa yang terjadi? Dia akan melenggang tanpa kritik dan dia nanti muncul sebagai masalah yang dirasakan rakyat," terang Anies.
Baca Juga:Profil dan Biodata Ki Anom Suroto, Dalang 5 Benua yang Masuk Timnas Amin
"Pada saat dieksekusi, semua masalah-masalah yang muncul sebagai kritik di awal enggak muncul. Munculnya di kemudian. Karena itu lah sebenarnya ketika ada perdebatan pro dan kontra itu adalah public education tentang sebuah kebijakan. Itu sebabnya ruangnya harus dibuka," pungkasnya.
- 1
- 2