BeritaHits.id - Korban meninggal di Jalur Gaza, Palestina terus bertambah. Terkini, sejumlah bayi-bayi prematur yang dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa meregang nyawa setelah mesin inkubator mati karena kehabisan bahan bakar.
Diketahui, Rumah Sakit Al-Shifa yang terletak di Jalur Gaza, Palestina terpaksa menghentikan operasional peralatan-peralatan medis karena kehabisan bahan bakar setelah dikepung dan diserang tentara zionis Israel.
Salah seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Al-Shifa, dr Mads Gilbert mengatakan jika bayi-bayi prematur yang seharusnya berada di dalam mesin inkubator dipindahkan ke ruang di unit jantung. Di sana, bayi-bayi itu hanya dibalut dengan selimut untuk mencegah hipotermia.
"Mereka sekarang terbaring di unit jantung tertutup selimut untuk mencegah hipotermia. Bayi-bayi ini seharusnya berada dalam inkubator," kata Mads Gilbert, dikutip dari Instagram @/aljazeeraenglish, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Tega! Tentara Israel Usir Paksa Pasien Rumah Sakit di Palestina ke Jalanan
Lebih lanjut, salah seorang dokter senior tersebut mengatakan jika orang tua dari bayi-bayi tersebut sudah pergi meninggalkan Gaza bagian utara untuk menyelamatkan diri. Mads Gilbert juga membeberkan jika ada seorang perawat yang tewas setelah menjadi sasaran tembak tentara Israel.
Kejadian ini sontak saja menuai sorotan dari publik. Banyak netizen yang merasa begitu miris saat mengetahui kejadian ini. Tak sedikit netizen yang mengecam habis-habisan perbuatan Israel ke Palestina.
"Ketika Israel membuat tuduhan palsu tentang 40 bati yang dipenggal, selurug dunia marah. Tetapi sekarang seluruh dunia diam. Memalukan kemanusiaan ini, menghancurkan hati," komentar netizen.
"Bagi mereka yang masih berdiri bersama Israel, inilah yang didukung Anda," timpal netizen lain.
"IDF menggunakan Hamas sebagai alasan untuk melakukan pembantaian. Ini menyakitkan," imbuh lainnya.
Baca Juga: Bang Onim Tidur Terpisah dengan Istri, Demi Salah Satu Selamat dari Bom
"Jika ini bukan genosida apa itu? Butuh berapa jiwa lagi yang tidak berdosa untuk dunia membuka mata. Ini menghancurkan hati," ujar netizen lain.
"Bagaimana ini bisa terjadi untuk dilihat seluruh dunia? Memalukan dunia!" komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Gencatan Senjata? Ratusan Tahanan Palestina Dibebaskan!
-
Hamas: Israel Sengaja Lancarkan Serangan Bom di Jalur Gaza Untuk Bunuh Para Sandera
-
Abbas Desak Israel Angkat Kaki dari Gaza, Serukan Palestina Kendalikan Penuh
-
30 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam, Agresi Israel Hari ke-434
-
AS Perangi Islamofobia: Strategi Baru Biden Pasca Perang Gaza
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak