BeritaHits.id - Abdillah Onim alias Bang Onim menyebut Indonesia tak akan bisa menghentikan konflik antara Israel dan Hamas yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.
Relawan yang pernah bertahun-tahun berada di Gaza itu juga mengatakan jika negara sekuat China dan Rusia juga tak mampu mengakhiri konflik tersebut.
Pernyataan ini tegas dilontarkan oleh Bang Onim saat berbincang dengan Deddy Corbuzier dan Ustaz Derry Sulaeman di podcast Close The Door.
"Kita berpikir ramai-ramai, kalau begitu harus ada negara lain yang kuat untuk menengahi atau membantu, Indonesia salah satunya?" tanya Deddy Corbuzier, dikutip Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Momen Pengungsi di Gaza Berebut Makanan Gratis, Hasil Galang Dana dari Indonesia
"Enggak bisa sama sekali," jawab Bang Onim.
"China, Rusia?" tanya mentalis tersebut.
"Enggak bisa," kata Bang Onim.
Bang Onim lantas menceritakan momen di mana organisasi internasional seperti PBB dan IFRC mundur dari Jalur Gaza setelah beberapa stafnya menjadi korban serangan dari tentara Israel.
Ia membeberkan jika sejumlah organisasi internasional tersebut hanya bertahan selama kurang lebih satu bulan di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga: Obat-obatan Ludes di Tengah Konflik Israel-Hamas, Nyawa Ribuan Pasien Kanker di Gaza Terancam
"Pada saat awal peperangan saya juga melihat ada PBB, IFRC Palang Merah Internasioanal. Pada saat awal peeprangan masih ada, mereka beraktivitas," terang Bang Onim.
"Satu pekan kemudian mereka sudah tidak beraktivitas. Udah lebih dari 60 staf lokal dan warga asing yang meninggal karena dirudal," imbuhnya.
Oleh karena itu, Bang Onim lantas mengklaim jika tidak ada satupun negara di belahan dunia yang bisa menghentikan konflik yang terjadi di Palestina.
"Setiap kali ada KTT terus PBB, itu nggak bisa ngapa-ngapain. Bisanya cuma menekan dan mengutuk, enggak lebih dari itu," ucap Bang Onim.
"Sudah 39 hari lebih, 11 ribu tewas, yang cedera lebih dari 27 ribu. Saat ini pasien, bayi yang ada di inkubator meninggal nggak ada listrik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Jenin Luluh Lantak, Israel Tarik Diri Setelah Tewaskan 8 Warga Palestina
-
Kisah Pilu Anak-Anak Palestina di Gaza, Harus Menempuh Perjalanan Jauh Demi Sepotong Roti
-
Sebut Tel Aviv Akan Membayar Mahal, Hizbullah Janji Balas Dendam Atas Kematian Komandan Media
-
Gempur Palmyra, Rudal Israel Tewaskan 36 Orang di Suriah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak