Gelandangan dan Pemulung Dipekerjakan di BUMN, Said Didu: Butuh Keahlian Bu

Said Didu: "Gawat kalau gelandangan dijadikan pintu masuk bekerja di BUMN,"

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Jum'at, 08 Januari 2021 | 16:38 WIB
Gelandangan dan Pemulung Dipekerjakan di BUMN, Said Didu: Butuh Keahlian Bu
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengantar lima orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi ke Grand Kamala Lagoon untuk memulai kerja. (Foto dok. Kemensos)

"Banyak pengangguran yang lebih rajin," tulis warganet dengan akun @capal****

Selain itu, Said Didu juga berkomentar soal kemunculan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin. Baginya, itu adalah hal yang sulit dipercaya. Ia lantas menceritakan pengalamannya bekerja di kawasan tersebut selama 33 tahun dan tidak pernah melihat ada gelandangan.

"Sejak 1986 - 2019 saya berkantor di kawasan Jl. Thamrin dan tiap hari lewat Sudirman-Thamrin Jakarta, saya nggak pernah lihat ada gelandangan di jalan tersebut," tulis Said Didu di akun Twitternya.

Cuitan Said Didu soal Mensos Risma pekerjakan tunawisma di BUMN
Cuitan Said Didu soal tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin [twitter.com/@msaid_didu]

Diketahui bahwa Mensos Risma akan mempekerjakan lima orang tunawisma dan pemulung yang ia temui saat blusukan. BUMN yang dituju ialah PT PP Property yang mengembangkan kawasan Grand Kamala Lagoon. Para tunawisma yang akan dimasukkan ke BUMN oleh Risma ini sebelumnya sempat ditampung di Balai rehabilitasi Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat. 

Baca Juga:Sebut Pernyataan Sombong, Budiman Sindir Permintaan Maaf Said Didu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak