BeritaHits.id - Aksi calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bergoyang di depan publik menuai sorotan.
Dalam beberapa momen, salah satunya usai mengambil nomor urut peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU, Prabowo Subianto spontan bergoyang.
Kini, setelah aksinya viral, Prabowo Subianto menceritakan asal usul dari tarian yang kerap disebut oleh publik sebagai goyang gemoy.
Salah satu kandidat calon presiden di Pilpres 2024 itu menerangkan jika goyangan tersebut terinspirasi dari sang kakek dan ayahnya.
Dikutip dari pernyataan Prabowo Subianto di acara Mata Najwa, ia menerangkan jika sewaktu kecil dirinya kerap melihat sang kakek menari bak wayang.
"Ini buka rahasia kalau begitu ya. Jadi begini, ini cerita yang sebenarnya. Jadi di keluarga saya, kakek saya Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas, zaman itu ya tidak ada hiburan kecuali wayang," terang Prabowo dikutip Senin (20/11/2023).
"Jadi setiap kali saya ke rumah eyang saya, saya disambut dengan tarian kayak begitu dari kecil. Yang menari eyang saya, dia sambut saya, selalu begitu," lanjutnya sambil menyenandungkan nyanyian Gatot kaca pangeran dari Pringgodani.
Lebih lanjut, sosok Menteri Pertahanan ini juga membeberkan jika ayahnya juga sering kali melakukan tarian tersebut.
"Kemudian bapak saya Pak Sumitro, dia kan juga istilahnya orang Banyumas, zaman itu enggak ada televisi enggak ada apa-apa, ya hiburannya wayang. Jadi setiap kali ada berita bagus, dia selalu joget seperti itu," beber Prabowo.
Baca Juga:Prabowo Pantun Minta Jangan Lupakan Kawan Lama, Wajah Kecut Megawati Jadi Sorotan
Lantaran sering melihat kakek dan ayahnya menari, hal tersebut lantas masuk ke memorinya hingga sekarang ini. Sehingga saat sedang merasa senang, Prabowo Subianto spontan melakukan goyangan gemoy.
"Jadi itu mungkin masuk ke bawah sadar saya, kalau saya gembira pasti begitu," ucap Prabowo.
"Itu di bawah sadar saya setiap kali gembira. Tapi kalau enggak gembira ya enggak gitu," pungkasnya.