Zubairi juga menjawab adanya dugaan terjadi Antibody Dependent Enchancement (ADE) atau kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.
Ia menjelaskan, ADE tidak terbukti dalam uji klinis satu, dua dan tiga pada vaksin Sinovac.
"Tidak terbukti di uji klinis satu, dua dan tiga bahwa ADE itu terjadi pada vaksin Sinovac," ungkapnya.
Zubairi berpesan kepada masyarakat untuk ikut mengajak publik dalam hal-hal kebaikan, bukan menyebarkan hoaks.
Baca Juga:Relawan Vaksin Sinovac yang Positif Covid-19 hanya Alami Gejala Ringan
"Promosikan hal yang baik, jangan ajak-ajak untuk yang tidak bermanfaat apalagi sedang pandemi," tukasnya.