"Kirain endingnya menang dan akhirnya menangis satu kecamatan," balas akun Rahmad.
"Beban satu kecamatan," timpal akun Eko Saputra.
"Keren bang layangannya bisa meledak-ledak," ujar akun RamaNiGenk.
"Satu kecamatan mati lampu gara-gara layang-layang," komentar akun M Itman Niami.
Baca Juga:Viral Potret Jadul Yogyakarta di Tahun 1910, Bagian Pohonnya Bikin Salfok
- 1
- 2