"Diprioritaskan karena dianggap Indonesia ini butuh banget, jangan malah sok pahlawan malah bantuan itu buat batu yang lain. Enggak usahlah sok hebat kalau negeri kita sendiri masih kekurangan," ujar akun @autob***.
"Namanya juga politik, biar terlihat keren ingin jadi pahlawan kesiangan. Ngurus negara sendiri enggak becus, eh mau ngurus negara Palestina. Enggak ada gunanya dukung Palestina jadi negara berdaulat. Karena mereka emang enggak pantas jadi itu. Masa seluruh urusan dalam negerinya minta tolong dengan negara lain," tulis akun @Si***.
"Tapi semua perlu keimbangan antara kebutuhan dasar negeri dengan keaktifan Indonesia atas Palestina," imbuh akun @MasKiss2.
"Aku enggak yakin kita punya kapasitas lebih untuk membantu. Bahkan jangan-jangan justru perlu dibantu," komentar akun @agussari.
Baca Juga:Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Berkah Pandeglang Penuh, Jumlah Pasien Melonjak
"Hehehe itu prinsip orang lapar, kalau dikasih makanan pasti tidak dibagikan ke orang lain. Benarkan om @agussari. Takut besoknya lapar lagi. Mungkin pandangan seperti itu om @budimandjatmiko jadi jangan disalahkan. Saatnya peneliti kita juga riset vaksin," timpal akun @omahyohurt.