CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Sudah Dirapatkan Bill Gates dan CIA Pada 2005?

Beredar video yang menyebut vaksin telah diprogram oleh Bill Gates dan CIA. Begini faktanya.

Reza Gunadha | Hernawan
Rabu, 20 Januari 2021 | 12:04 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Sudah Dirapatkan Bill Gates dan CIA Pada 2005?
Cek Fakta Benarkah Video Bill Gates dan CIA Merapatkan soal Vaksin? (Turnbackhoax.id).

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, video seorang pria tengah presentasi tentang program vaksin. Narasi yang disertakan dalam video menyebut pria ituu adalah Bill Gates.

Dalam video yang salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Anna Nicassio, tampil pula sejumlah gambar tentang vaksin yang diklaim mampu mengendalikan pikiran manusia.

Berikut narasi yang ditulis oleh akun Facebook Anna Nicassio:

"Everyone needs to listen to this!
Bill Gates briefing the CIA back in 2005 on how he has created a plan to suppress certain genes in humans by way of vaccines. 'We will need to create a respiratory virus in order to get the vaccine out'. Guys. Seriously. Don't be fooled by the government. & Do not get the vaccine".

Baca Juga:Takut Pengaruhi Tubuh, Atlet Seksi Rusia Tolak Vaksin Covid-19

Terjemahan narasi

"Semua orang perlu mendengarkan ini!
Bill Gates memberi tahu CIA pada tahun 2005 tentang bagaimana dia telah membuat rencana untuk menekan gen tertentu pada manusia melalui vaksin. 'Kami perlu membuat virus di saluran pernapasan untuk mendistribusikan vaksin'. Kawan. Sungguh. Jangan tertipu oleh pemerintah. & Jangan divaksin".

Cek Fakta Benarkah Video Bill Gates dan CIA Merapatkan soal Vaksin? (Turnbackhoax.id).
Cek Fakta Benarkah Video Bill Gates dan CIA Merapatkan soal Vaksin? (Turnbackhoax.id).

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim dalam video itu tidak benar. Video telah beredar sejak 2011 lalu dengan klaim yang menyerang CIA.

Sementara itu, presenter dalam video bukan Bill Gates. Begitu pula dengan video presentasi pada CIA yang juga tidak asli.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Distribusi Vaksin Pfizer di Uni Eropa Terganggu

Juru bicara Bill & Melinda Gates Foundation mengonfirmasi kepada Reuters.com pada 14 Mei 2020 melalui email bahwa video tersebut tidak menampilkan Bill Gates.

Sementara itu, video tersebut merupakan promosi untuk film berjudul 'FunVax', sebuah film dokumenter pada 2011 yang gagal diproduksi oleh sutradara Ryan Harper karena kekurangan dana dan dibiarkan begitu saja.

Akan tetapi, promosi film itu sudah beredar di internet secara diam-diam.

Sejak beredar pada 2011, telah banyak media yang memeriksa kebenaran dari video ini. Terlebih usai video memperlihatkan gambar dua otak manusia yang berbeda dengan klaim "itu adalah otak religius dan non-religius" sebenarnya adalah gambar yang sama dari seorang pecandu sabu berusia 43 tahun.

Gambar tersebut diambil dari artikel ilmiah di Neurology.org edisi Desember 2010. Foto telah disunting dengan memberi efek bewarna merah dan kuning.

"Gambar hasil photoshop dari artikel tahun 2010 yang tidak terkait dengan video," diterjemahkan dari situs metabunk 1 Desember 2010.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video itu merupakan bagian dari promosi film berjudul "FunVax" dan presenter dalam video bukan Bill Gates, tetapi aktor yang berperan sebagai presenter.

Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak