Selain itu, Ade Armando juga merasa, hadis sebagaimana disebutkan olehnya bisa jadi palsu, bukan berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Ade Armando mengaitkannya dengan sifat Allah yakni Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
"Dengan akal sehat saja kita bisa menilai betapa hadis tersebut tidak mungkin berasal dari Nabi Muhammad SAW. Itu pasti palsulah. Bagaimana mungkin gara-gara rambut terlihat, Allah sedemikian murkanya. Padahal Allah Maha Pengasih dan Penyayang," tandas Ade Armando.
"Bagaimana mungkin memperlihatkan rambut adalah kejahatan super extra-ordinary yang jauh lebih buruk daripada korupsi misalnya," pungkasnya.
Baca Juga:3 Sunah Mencuci Tangan yang Diajarkan Nabi, Baik Diterapkan di Masa Pandemi