Surat itu dibagikan Dian Widiyanarko dengan nama akun @duniadian yang mengaku kaget mendapat surat keberatan dari pihak Eger atas video review salah satu produk eiger di kanal YouTube miliknya.
Dalam surat bernomor 19/Legal-Eigerindo/I/2021 itu, Eiger mengaku keberatan dengan video unggahan Dian yang berjudul 'Review Kacamata EIGER Kerato I Cocok Jadi Kacamata Sepeda'.
Menurut surat tersebut ada beberapa poin keberatan dalam video review yang dibuat Dian, sebagai berikut:
1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Ada suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Tantang Eiger Klarifikasi, Netizen: Asyik Ada Bahan
Dalam surat itu Eiger juga meminta Dian memperbaiki atau mengapus video dari kanal miliknya. Surat ditandatangani di Bandung, 23 Desember 2020 oleh Hendra, HCGA & Legal General Manager Eiger.
Mendapat surat itu, Dian merasa keberatan lantaran ia menggunakan uang pribadi untuk membeli produk Eiger tersebut, dan bukan sebuah endorse alias iklan kerjasama
Usai viral di media sosial, CEO Eiger, Ronny Lukito menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," kata Ronny dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga:Viral Wanita Berseragam PNS Berdandan Seperti Barbie, Warganet: Bisa Kerja?