Diduga Tak Salat di Masjid, Seorang Santri Dijotosi oleh Anak Kyai

"Kejadian anak santri dipukuli oleh salah satu anak Kyai sudah bukan pertama kali dengar beritanya. Kemarin sore kebetulan ada bukti, saya coba lapor sana sini," tutur Affi.

Rifan Aditya | Dwi Atika Nurjanah
Minggu, 31 Januari 2021 | 15:43 WIB
Diduga Tak Salat di Masjid, Seorang Santri Dijotosi oleh Anak Kyai
Seorang santri yang diduga dianiaya oleh anak Kyai

"Hari ini saya klarifikasi menanyakan ke ortu si korban (kebetulan kenal karena mbak ini dulu juga santri sini, yang mengasuh saya saat kecil). 1. Belum ada laporan ke orang tua. 2. Kakak korban konfirmasi ke saya sudah dilaporkan orang tua dan tidak perlu diperpanjang," jelas Affi.

Mengetahui informasi tersebut, orang tua korban turut berterima kasih pada Affi karena sudah perduli dengan anaknya.

Tak menganggap remeh kasus penganiayaan ini, Affi juga melaporkan kejadian ini pada jaringan Gusdurian di wilayah pesantren. Perempuan ini juga menghubungi mantan ajudan Presiden Gus Dur, Priyo Sambadha untuk membantunya.

"Oiya saya juga sudah melaporkan ke jaringan Gusdurian di wilayah pesantren ini. Matur suwun arahannya Pak @PSambadha kemana saya harus menghubungi," ucapnya.

Baca Juga:Antimainstream! Kotak Amal Berbentuk Keranda, Warganet: Auto Ingat Sedekah

Meskipun begitu, Affi mengatakan ia begitu menghormati pamannya yang punya dan memimpin pesantren tersebut. Namun karena kasus itu sudah berkali-kali ia dengar, akhirnya ia tak tahan untuk melaporkan.

"Yang punya pesantren orang besar, sayapun sungguh menghormati beliau sebagai seorang Kyai dan Pakdhe saya sendiri. Tapi, ini sudah berkali-kali saya dengar. Yang katanya sudah selesai tapi berulang. Ngapunten," tuturnya.

Di utasannya itu, Affi mengatakan ia siap menerima konsekuensi apapun atas bergulirnya kasus tersebut. Ia juga berharap tidak semua pesantren seperti itu.

"Setelah ini saya siap menerima konsekuensi apapun dari pelaporan saya ke media sosial, jaringan Gusdurian dan KPAI. Doakan mudah-mudahan bisa dikawal, mudah-mudahan dibantu. Mudah-mudahan tidak semua pesantren seperti ini," terang Affi.

Affi turut menegaskan bahwa dalam kasus ini, dia menyoroti tindak kekerasan pelaku bukan pesantrennya. Karena menurutnya didikan pesantren tersebut sangat bagus.

Baca Juga:Viral Pilot Pamit Kerja, Istri yang Hamil Besar: Hati Ketar-ketir

"Ijin meluruskan dan menambahkan. Saya tau betul di pesantren ini didikannya sangat bagus. Yang saya soroti di sini adalah tindak kekerasan pelaku. Mohon bantuan doanya teman-teman agar kasus ini bisa terselesaikan dan tidak berulang," pintanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak