Vaksinasi Terhambat Seremoni, 'Mau Selamatkan Nyawa, Nunggu Jadwal Dulu'

Publik mengecam sikap pemerintah yang sengaja menunda program vaksinasi demi menunggu jadwal seremoni kepala daerah.

Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Rabu, 17 Februari 2021 | 12:52 WIB
Vaksinasi Terhambat Seremoni, 'Mau Selamatkan Nyawa, Nunggu Jadwal Dulu'
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Valentine bukan budaya kita. Budaya kita adalah seremoni-seremoni enggak penting," ujar @me********ta.

"Kan bisa tetap jalan vaksin, pas seremoni tinggal bilang pas saat seremoni sudah jalan sekian vaksin, ya Allah parah amat sih harus nunggu," ujar @ku******ka.

"Lebih penting seremoninya dibanding vaksinnya itu sendiri," tutur @rd***ds.

"Nanti kalau kepala daerahnya meninggal jangan langsung dikubur, diseremoni dulu, potong pita, bersukacita," ungkap @sa******rr.

Baca Juga:Tantangan Vaksinasi Tahap 2 Berat, Pemerintah Diminta Waspada Klaster Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak