BeritaHits.id - Beberapa karangan bunga yang dipajang di depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan viral di media sosial baru-baru ini. Karangan-karangan bunga tersebut disorot lantaran memuat ungkapan perasaan warga Sulawesi Selatan yang patah hati karena gubernurnya tertangkap KPK.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @makassar_iinfo (3/3/2021) tampak dua buah karangan bunga yang ditujukan untuk GUbernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
"Curahan hati warga Makassar yang dilampiaskan lewat karangan bunga yang terpajang di depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan,"
Masing-masing karangan bunga berisi curahan hati para warga yang sedih melihat gubernurnya menjadi tahanan KPK. Mereka lantas memberikan dukungan pada Nurdin lewat karangan bunga tersebut.
Baca Juga:Usut Kasus Kelalaian Kelola Sampah di Pekanbaru, KLHK Kirim Tim Khusus
"Pak Gub, pulang meki kodong rindu sekalimi semua wargata. Dari cinta yang tidak pernah bisa terima kenyataan ini!" bunyi tulisan dalam karangan bunga tersebut.

Di karangan bunga lainnya, warga mengungkapkan perasaan sedih mereka mengingat semua kebaikan sang gubernur. Mereka mengaku tak percaya jika Nurdin melakukan tindakan korupsi seperti yang dituduhkan.
"Pak GUbernur hati kami teriris mengingat semua kebaikan dan kerja keras bapak untuk kami. Tidak ada sedikitpun di hati kami percaya kalau bapak melakukan itu. Kami yakin bapak segera kembali ke sini melanjutkan mimpi-mimpi kami,"
"Semangat pak, kami menunggumu pulang. Warga Sulsel yang sedang patah hati," bunyi tulisan dalam karangan bunga itu.
Para warganet yang melihat unggahan tersebut lantas memberikan beragam tanggapan. Kalimat dalam karangan bunga tersebut tampaknya menimbulkan adanya dua pihak. Pihak yang pro dan yang kontra.
Baca Juga:Cerita PRT Takut Ashanty Meninggal Dunia: Tak Berdaya, Bangun, Makan, Pipis
"Korup ya korup, pembangunan yang terjadi pun karena ada pembagian proyek dll.. jadi suap-suap," tulis warganet dengan akun @evan_san***.
"Korupsi memang tidak dibenarkan, tapi kebaikan si bapak gubernur mungkin lebih banyak buat provinsinya. Semoga kebenaran terungkap," tulis warganet dengan akun @adeliafitriap****.
"Nggak semua warga kok merindukan," tulis warganet dengan akun @rragh***.
"Mendukung yang sebenarnya begini, tidak dibutakan oleh rasa kecewa. Semangat ki semua," tulis warganet dengan akun @silfanye****.