Ia bahkan meragukan kebenaran besarnya angka kematian yang terjadi akibat Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, ini sekadar akal-akalan belaka saja. Sebab lagi-lagi dia meyakini kalau covid-19 sebenarnya tak berbahaya. Seperti yang digembar-gemborkan selama ini di media.
“Covad-covid ini enggak bahaya, kalau bahaya saya tentu bisa lihat testimoni, mata pindah ke belakang, tangan pindah ke bawah, itu baru bahaya,” katanya.