Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pelaku bom bunuh diri diduga berjumlah dua orang. Keduanya menggunakan sepeda motor.
"Diduga ada dua orang naik sepeda motor," ungkapnya. Kedua terduga pelaku menurutnya, sempat memaksa masuk kedalam pelataran gereja ketika kegiatan Misa baru saja usai.
5. Sempat Dicegah Petugas Gereja
Diketahui sebelum kejadian, petugas gereja bernama Cosmas mengaku sempat menghalangi pelaku agar tidak masuk ke dalam gereja.
Baca Juga:Prihatin Bom di Gereja Katedral, FKUB Sumsel: Itu Bukan Ajaran Agama
"Sempat curagai gerak gerik sekitar pukul 10.00 wib. Saat itu ibadah misa kedua sudah usai. Kemudian, ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic. Memakai masker dan baju besar, ingin masuk gereja," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (28/3/2021).
Cosmas pun mengalami luka di badan dan kepala akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.