Ledakan tersebut berasal dari pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor.
Dua terduga pelaku tewas dalam peristiwa tersebut. Satu di antaranya teridentifikasi berinisial L, anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku juga pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai meninjau lokasi.
Sementara 20 orang terluka akibat peristiwa tersebut. Mereka di antaranya merupakan masyarakat dan petugas keamanan gereja.
Baca Juga:Respons Aksi Bom di Gereja Makassar, Habib Rizieq: Itu Bukan Jihad
"Ledakan yang terjadi, suicide bomb dengan menggunakan jenis bom panci," kata dia memungkasi.