BeritaHits.id - Publik figur Arie Untung ikut berkomentar soal rekaman video ketika pelaku penyerang Mabes Polri ditembak mati oleh polisi.
Pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini (ZA) terekam dalam kamera CCTV. Wanita itu terlihat memakai hijab biru.
Dalam video rekaman CCTV itu, ZA tampak berjalan memasuki lingkungan Mabes Polri. ZA diduga sebagai teroris yang kemudian dilumpuhkan oleh polisi.
Dalam sebuah kolom komentar, Arie Untung menanggapi soal rekaman video CCTV yang menampilkan ZA masuk ke lingkungan Mabes Polri.
Baca Juga:Istri Ridho Slank Tertawakan Surat Wasiat dari Penyerang Mabes Polri
Tangkapan layar komentar Arie Untung itu diunggah oleh akun Twitter @tubirfess.
Menurut Arie, kamera yang merekam aksi ZA tersebut bukanlah kamera CCTV. Sebab, dirinya heran dengan video rekaman yang sudah terekam sebelum kejadian polisi menembak ZA.
Arie mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang iseng merekam video yang menyorot di lahan parkir Mabes Polri.
"Kameranya bukan CCTV mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir eh nggak tahunya ada kejadian tak terduga kok bisa pas record sebelum ada baku tembak," komentarnya, dikutip Beritahits.id.
Selain Arie, Imam Besar New York, Shamsi Ali juga mengomentari video yang beredar tersebut.
Baca Juga:Terobos Masjidil Haram, Pria Bersenjata Tajam Teriak Dukung Teroris
Dirinya mengaku heran dengan insiden penembakan yang ada di gedung Mabes Polri. Ia mempertanyakan terkait penjagaan gerbang masuk di Mabes Polri.
"Penembakan di Gedung Polri, gila! Tapi kenapa bisa lolos masuk ya? Kenapa penjaga gerbang gedung polri tidak menghalangi? Apalagi pastinya mencurigakan," komentar Shamsi Ali.
Sementara itu, komentar Arie Untung saat ini sudah dihapus. Meski demikian, komentar Arie Untung mendapatkan respon dari warganet.
"Jaman sekarang ada kucing diem nggak ngapa-ngapain aja direkam apalagi orang bawa senjata," ujar akun mins********.
"Emang ada ya yang rela jual nyawa bahkan nama baik keluarga?" komentar akun bal******.
"Yang kayak gini nih yang bikin celah buat teroris," balas akun sun******.
"Bisa-bisanya memaklumi teroris," ujar akun mo********.
Sebelumnya, Jenderal Listyo mengungkapkan, Zakiah Aini diduga melakukan aksi teror seorang diri alias lone wolf. Taktik itu kerap digunakan teroris jaringan ISIS.
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," katanya.
Listyo melanjutkan, jika Zakiah baru memiliki Instagram, karena baru mengunggah postingan kurang dari 24 jam yang lalu. Unggahan tersebut pun bergambar bendera ISIS.
"Yang bersangkutan memiliki Instagtam, baru dibuat 21 jam lalu, di mana di dalamya ada bendera ISIS. Ada pula tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad."
Dia kemudian menjelaskan, Zakiah Aini masuk ke kompleks Mabes Polri dari pintu belakang. Dia langsung mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.
"Yang bersangkutan kemudian menanyakan ke anggota, di mana keberadaan kantor pos. Oleh anggota ditunjukkan arah ke kantor pos," kata Listyo.
Kemudian, Zakiah Aini meninggalkan pos jaga. Tapi, tak lama, dia berjalan kembali ke arah pos jaga dan langsung melakukan penembakan.
"Dia menembak sebanyak 6 kali. 2 kali ke anggota di dalam pos. 2 kali di luar, dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya."