Sebisa mungkin, hindari pertengkaran atau argumen yang bisa membuatmu berubah pikiran.
7. Cari bantuan profesional
Selain meminta bantuan ahli keuangan dan pengacara, kamu juga bisa menemui terapis untuk membantumu secara emosional.
Jangan hadapi perpisahan ini sendirian. Sebisa mungkin, carilah bantuan dari profesional yang bisa berempati dengan keadaaanmu.
Jika kamu dan pasangan sudah punya anak, mungkin kalian harus tetap berkomunikasi. Namun, jangan bicara soal hal lain di luar anak.
Baca Juga:Mantan Kirim Karangan Bunga di Hari Pernikahan, Tulisannya Bikin Salfok
Untuk jaga-jaga, rekam dan simpan semua bentuk percakapan. Kamu juga bisa menyimpan jurnal.
Sebisa mungkin, hindari pertengkaran atau argumen yang bisa membuatmu berubah pikiran.