Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim adanya artikel kompas.com berjudul "Argo Yuwono: Salah satu pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, adalah eks anggota intel yang telah dipecat" dan foto pria yang diklaim sebagai pelaku mantan polisi, beragama Kristen Protestan, merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, gambar tersebut merupakan hasil editan. Kompas.com tidak pernah memuat artikel dengan judul sebagaimana diklaim.
Foto pria yang memegang kertas, yang terdapat dalam gambar tersebut, merupakan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, bukan aksi bom Gereja Katedral Makassar.
1. Tangkapan Layar Artikel
Baca Juga:Biar Kapok, Publik Usul Teroris Mati Dibaptis dan Makam Pakai Salib
Berdasarkan penelusuran indeks berita kompas.com pada 29 Maret 2021 pukul 17.05 WIB tak terdapat artikel berjudul "Argo Yuwono: Salah satu pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, adalah eks anggota intel yang telah dipecat".
Hanya ada dua artikel yakni berjudul "Ada Pagar Pembatas antara Rumah Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan" dan "5 Gunung di Swiss yang Bisa Dikunjungi dengan Cable Car".

2. Foto Pria Pegang Kertas
Dilansir dari Tempo, digunakan reverse image tool source untuk mengecek keaslian foto tersebut. Hasilnya, pria itu merupakan pelaku penyerangan Syekh Ali Jaber, September 2020 lalu.
Foto identik pernah dimuat oleh media Riaunews.com pada 17 September 2020 dalam artikelnya yang berjudul "Polisi Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Pemain Tunggal, Tidak Disuruh".
Baca Juga:Nyanyi Yel-yel Bikin Lapak Pasar Ini Langsung Ramai, Toko Sebelah Insecure
Namun dalam foto itu yang tercantum adalah tulisan sebagai berikut: