"Panjang utama 'kejantanan' pasien tidak dapat ditemukan dan tidak dapat disambungkan kembali. Sisanya tidak cukup untuk melakukan hubungan seksual," kata Chou.
"Oleh karena itu cara terbaik adalah dengan menanamkan penis buatan. Dia akan membutuhkan operasi rekonstruksi lebih lanjut dan juga konseling psikologis," lanjutnya.
Terlepas dari itu, kondisinya dipastikan sudah mulai membaik dan tidak dalam bahaya mematikan.
"Pasien tidak dalam bahaya yang mematikan. Dia masih kesakitan setelah sembuh dari anestesi, tapi bisa minum air dan makan dengan normal," kata Chou.
Baca Juga:Satu Pria Pacari Dua Wanita Kembar, Tak Ada Rasa Cemburu
Sementara itu, polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Phung. Diketahui Phung dan Huang telah hidup bersama selama 10 bulan.