BeritaHits.id - Pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan. Terbaru adalah terungkapnya kasus peserta UTBK yang curang dengan menggunakan joki.
Kasus ini menjadi viral di media sosial dan dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess. Hingga berita ini dibuat, postingan itu telah di-retweet lebih dari 2.500 kali dan mendapatkan tanda like 17 ribu.
Peserta UTBK yang ketahuan curang itu disebut berniat masuk ke Fakultas Kedokteran. Namun, aksi curangnya itu terungkap sehingga ia harus menelan kerugian mencapai Rp30 juta dan di-blacklist.
"Mantap. Rugi 30 juta plus di blacklist," tulis @tubirfess seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga:Viral Kisah Pria 4 Kali Menikah dan 3 Kali Cerai dengan Wanita yang Sama
Diketahui peserta UTBK itu menggunakan jasa perjokian. Ia membawa alat yang bisa memotret soal dan secara otomatis terkirim ke sang joki yang nantinya akan mengirimkan jawaban.
Peserta itu mengungkapkan ia harus mengeluarkan kocek total mencapai Rp300 juta demi membayar jasa joki itu. Namun, ia mengaku baru membayar jasa sebesar Rp50 juta.
"Peserta UTBK yang kedapatan menggunakan jasa perjokian. Jadi alat ini bisa memotret soal dan otomatis terkirim ke sang joki," jelas tangkapan layar dalam akun tersebut.
"Menurut pengakuannya, dia sudah membayar DP 50 juta dari total yang disepakati 300 juta untuk lulus masuk kedokteran Unhas," lanjutnya.
Buntut kejadian itu, para peserta UTBK selanjutnya diminta untuk selalu fokus belajar dan percaya diri. Cara curang dinilai hanya semakin merugikan masa depan.
Baca Juga:Sudah Semangat Sholat Berjamaah, Pria Ini Berakhir Malu Lihat Pakaiannya
"Pesan moral buat adek-adek ku sekalian, tetap fokus belajar. Yakin pada kemampuan kalian, selalu percaya diri," kata tangkapan layar dalam akun tersebut.
"Dan ingat jangan pernah melupakan doa kepada Sang Penentu takdir kalian. Tetap semangat dan fokus," tutupnya.
Aksi curang peserta UTBK tersebut langsung mendapatkan perhatian tajam dari warganet. Banyak dari mereka yang tidak habis pikir mengapa peserta tersebut nekat mengeluarkan puluhan juta hanya untuk berbuat curang.
"Hah sumpah UTBK ada jokinya? Itu gimana sistem jokinya coba," tanya warganet.
"Gue heran sama orang yang curang kek gini, apa gak takut ilmunya gak berkah ya? Dari awal masuk nya aja udah kek gini, gimana seterusnya? Gue yang sambat ke dosen aja kadang takut ilmu gak berkah, ini lagi pake jalur curang," tulis warganet.
"Lagian ya kalau emang otak lu gak nyampe buat masuk negeri, kenapa gak swasta aja deh? Duit banyak ini si tinggal pilih mau masuk mana. Mau negeri karena gengsi? Atau gimana?," celutuk warganet.
"Kadang mikir, orang-orang yang rela ngeluarin 300 juta buat joki gini ini emang anaknya yang pen banget masuk FK atau cuma karena ego ortunya aja ya?," tanya yang lain.
"Kok dia berani ya pake jasa joki buat masuk ke FK, kayak dokter kan tanggung jawabnya besar banget, menyangkut keselamatan seseorang. Wah gila sih, dia ngga mikir kedepannya gimana. Tugas, skripsi, tes bisa di jokiin, tapi kalau kerja nanti mana bisa di jokiin, pikirannya tumpul banget," kritik yang lain.