"Kalau kapalnya memang bisa diganti. Tapi bagaimana dengan 53 nyawa dan keluarga yang ditinggal. Mikir!" kecam Arisawahyupratama.
Perlu diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto memastikan KRI Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awak yang ada di dalamnya meninggal dunia berdasarkan bukti-bukti otentik yang tertangkap kamera dalam air saat dilakukan upaya pencarian.