Beredar Video Diduga Puing KRI Nanggala-402 Sajadah Utuh, Begini Faktanya

Bukan video KRI Nanggala-402, video tersebut merekam pemeriksaan puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Rifan Aditya | Hernawan
Senin, 26 April 2021 | 09:21 WIB
Beredar Video Diduga Puing KRI Nanggala-402 Sajadah Utuh, Begini Faktanya
Apakah ini puing-puing KRI Nanggala-402? (Instagram/gusmiftah).

"Insya Allah surga untuk mereka," kata Cah*******8.

"Yang lain pada hancur sajadah hanya sobek sedikit. Subhanallah," timpal Si******12.

Lalu apakah itu video puing-puing KRI Nanggala-402?

Ditelusuri tim cek fakta Suara.com lewat Yandex, foto tersebut ternyata merekam momen pemeriksaan serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Baca Juga:Momen Mensos Risma Beri Mainan ke Anak Kru KRI Nanggala-402, Publik Terharu

Foto identik dibagikan dalam situs media foto.tempo.co pada Jumat, 15 Januari 2021 dengan keterangan yang menjelaskan bahwa foto diambil ketika tim gabungan memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Adapun keterangan foto berbunyi, "Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid (Ketujuh kiri) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 hasil operasi pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI Al Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karen atelah terpisah dari underwater locator beacon'. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja".

KRI Nanggala-402

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membeberkan bukti-bukti otentik yang menjadi dasar kesimpulan bahwa seluruh patriot yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal dunia alias gugur.

Bukti-bukti otentik itu diketahui dari gambar hasil tangkapan kamera dalam air dengan bantuan multibeam sonar, magnetometer, hingga robot Remotely Operated Vehicle (ROV).

Baca Juga:Berkata Kasar soal KRI Nanggala-402, Pria Ini Langsung Pucat Pas Minta Maaf

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," kata Hadi dalam jumpa pers, Minggu (25/4/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak