Sebelum menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala 402 sejak April 2020, Letkol Laut Heri Oktavian sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Awal Kapal Selam atau Dansekasel di Pusat Pendidikan Khusus atau Pusdiksus Komando Pendidikan Operasi Laut pada bulan November 2019, menggantikan pejabat Plt Mayor Laut Agus Pujiono.
Jabatan Dansekasel yang dijabat oleh Heri Oktavian hanya berlangsung selama sekitar 1 tahun. Hingga akhirnya pada tanggal 3 April 2020, Mayor Heri Oktavian menyerahkan tongkat komando Dansekasel kepada Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto.
Mayor Heri Oktavian kemudian naik pangkat menjadi Letkol Laut dan menduduki jabatan barunya sebagai Komandan KRI Nanggala 402.
Kronologi Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Baca Juga:Sambil Terisak, Ibu Serda Pandu yang Gugur di KRI Nanggala-402 Memohon Ini
Kapal selam terakhir kali terpantau berada di 95 kilometer sebelah utara dari Pulau Bali, kemudian pada Sabtu, (24/4/2021) TNI AL mengisyaratkan kapal tersebut tenggelam. Keesokan harinya, hari Minggu (25/4/2021) kapal selam KRI Nanggala 402 terdeteksi berada di kedalaman air 838 meter dan dalam keadaan terbelah tiga.
Jauh hari sebelum kejadian tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, rupanya profil Letkol Laut Heri Oktavian pernah membuat unggahan simulasi upaya penyelamatan di kapal selam di akun Instagram miliknya pada tanggal 15 November 2019.
Dalam kutipan unggahan, Letkol Laut (P) menuliskan keterangan dalam Bahasa Inggris, yaitu “If you don’t read about this on the news, than we’re fine. But if you find it on the news, please pray for us.. @Submarine Escape Training Facility,” tulisnya. Yang artinya, jika Anda tidak membaca tentang ini di berita, maka kami baik-baik saja. Tetapi jika Anda menemukannya di berita, maka mohon doakan kami.. @Fasilitas Pelatihan Pelarian Kapal Selam.