“Berdirilah wahai para tokoh Kristen bersama kaum kalian, mereka yang ditindas, mereka yang takut dan miskin demi gereja kaum yang tertindas, takut, dan miskin,” pungkas Musallam.
Pernyataan Pendeta Musallam itu muncul ketika pasukan Israel mengepung Masjid Al-Aqsa dan terus menyerang jamaah di sana.
Dalam peristiwa itu, puluhan ribu warga Palestina diinformasikan telah berkumpul di masjid yang merupakan situs paling suci ketiga umat Islam selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadan.
Di sisi lain, polisi Israel telah menggunakan gas air mata, granat kejut, dan peluru berlapis karet pada jemaah di masjid dalam serangkaian serangan yang dimulai sejak hari Jumat.
Baca Juga:Telanjur Viral, Cerita Foto Bocah di Kuburan Ternyata di Luar Dugaan
Dampaknya, beberapa ratus orang terluka dan puluhan orang dikabarkan tewas. Berdasarkan laporan Bulan Sabit Merah Palestina, sudah lebih dari 300 orang warga Palestina yang dilaporkan terluka hingga Senin (10/5/2021).