"Dari awal masuk pondok sudah ada perjanjian bahwa calon santri yang kedapatan membawa ponsel atau gadget akan disita lalu dihancurkan," bela warganet.
"Di sini sebelum masuk pondok semua wali santri sudah dikasih tahu ya peraturan nya apa aja. Anaknya saja kalau masih bandel ya bakal ada hukumannya," jelas warganet.
"Ya kan sudah dijelasin dari awal ada peraturannya. Ada kesepakatan antara orang tua," tambah yang lain.
"Malah bagus peraturan kayak gini," puji warganet.
Baca Juga:Beli Ayam Goreng Viral di TikTok, Syok Lihat Kemasannya: Edisi Kardus Hajatan
"Yang gak pernah mondok gak pernah ngerasain. Kalau emang itu harus konsekuensinya. Btw di pondokan aku gak dipalu sih, cuma kalau sering bawa ponsel aja," beber warganet.
Sementara itu, sebagian lainnya mengkritik aksi pengurus Pondok Pesantren yang menghancurkan ponsel dengan santai. Mereka menilai harga ponsel mahal dan tidak seharusnya dihancurkan.
"Itu beli pakai uang astaghfirullah," sahut warganet.
"Udah keterlaluan menurut saya, kan bisa kasih saja ke orang tuanya," kritik warganet.
"Dikira belinya pakai daun kali ya," timpal yang lain.
Baca Juga:Lihat Ayah Asyik Sawer Biduan, Reaksi Tegas Bocah Perempuan Ini Viral di TikTok
"Bayangin orang tuanya capek-capek ngumpulin uang untuk beli hp anaknya, eh malah digeprek kayak gitu," komentar warganet.