BeritaHits.id - Suryo Prabowo menceritakan pengalamannya yang pernah marah besar kepada Menteri Perhatanan (Menhan) Prabowo Subianto. Hal ini disebabkan karena Prabowo disebutnya memilih jabatan berdasarkan agama.
Kisah tersebut tertuang dalam sebuah buku biografi Letjen Suryo Prabowo berjudul "Si Bengal Jadi Jenderal". Buku tersebut ditulis oleh Tony Setiawan dan Maria Dominique Setiawan.
Dalam buku itu, Suryo diceritakan merupakan bawahan Prabowo saat masih menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kala itu, Prabowo berpangkat Brigjen sedangkan Suryo berpangkat Kolonel.
Selain itu, Suryo juga pernah menjabat sebagai Kepala Zeni Kopassus. Adapun Prabowo merupakan seniornya yang cukup populer saat menjabat sebagai perwira Kopassus.
Baca Juga:Daftar Agama Tertua Di Dunia Berdasarkan Catatan Sejarah
Keduanya memiliki hubungan yang dekat karena sama-sama menjadi perwira tempur Kopassus. Namun, hubungan keduanya memburuk saat Suryo marah besar ke Prabowo.
Peristiwa itu terjadi di tahun 1997. Permasalahan ini berawal dari perkataan Prabowo kepada Suryo mengenai agama. Prabowo mengatakan selama ini dirinya salah karena menganggap agama Katolik dan Kristen itu sama.
"Sur, ternyata selama ini kita salah. Kita beranggapan agama Kristen sama dengan agama Katolik. Ternyata beda ya," kata Prabowo seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (11/11/2021).
Suryo sendiri awalnya bingung dengan perkataan Prabowo tersebut. Karena penasaran, ia akhirnya bertanya apa maksud Prabowo mengenai hal tersebut.
"Emang kenapa bang? (panggilan akrab Suryo ke Prabowo)," tanya Suryo.
Baca Juga:7 Agama Terbesar di Dunia Beserta Jumlah Penganutnya
Prabowo akhirnya menjelaskan jika pihaknya menginginkan perwira beragama Katolik untuk ditempatkan di Timtim. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat Timtim bisa lebih mudah menerima.
- 1
- 2