Tuai Kritikan dari Warganet, Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia

Adidas rilis pernyataan dan minta maaf usai sebut Wayang Kulit dari Malaysia di produk sepatu terbarunya

Reza Gunadha | Agatha Vidya Nariswari
Selasa, 16 November 2021 | 14:11 WIB
Tuai Kritikan dari Warganet, Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia
Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia (Instagram/@adidassg)

"Adidas Singapore akhirnya meminta maaf, mengubah caption dan mau mengubah design yang lebih representatif ke Malaysia," tulis admin @txtfrombrand di cuitannya.

Unggahan tersebut ternyata juga masih memicu perdebatan warganet di kolom komentar Twitter @txtfrombrand.

"netijen norak. udah kayak paling ngerti tentang budayanya aja. jangan cuma ba*** di sosmed, coba pelajarin dan lestariin juga." tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Gak tau sih ya kebudayaan Malaysia kayak gimana, tapi kalo nonton upin ipin kan tok dalang itu dipanggil tok dalang ya karena dia dalang wayang kulit, maybe di Malaysia juga ada lagian kan kita serumpun sedikit banyak pasti ada aja kesamaan makanan aja kan banyak yg sama." tulis warganet.

Baca Juga:Iba dengan Kakek Tukang Pompa Manual, Pemotor Sengaja Kempeskan Ban Motornya

"Wayang di malaysia itu namanya wayang siam, bentuknya mirip dengan wayang kulit yang di indo, cuma yang pasti dari segi cerita dan bahasa aja yg beda. Asal usul wayang siam juga masih ga jelas, kalo dalang di sana bilangnya wayang siam ini dari Patani, Thailand." tulis warganet lain.

"Ngaku aja kalo kita serumpun kenapa susah banget," sahut warganet lain.

"Malaysia n Indonesia itu serumpun guys. Budaya n culturenya sama, Malaysia itu sama halnya dengan etnis Sumatra atau Kalimantan Indonesia, bedanya mereka berbentuk negara sendiri. So..kalo mereka klaim produk budaya yang nyaris sama kita jangan nyolot," ujar seorang warganet.

Video yang mungkin Anda lewatkan

Baca Juga:Viral Pengantin BAB Pakai Gaun Ditemani Bridesmaid, Warganet: The Real Bestie Nih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak