"Argumentasi-argumentasi ngawur terkait OTT ini seperti sengaja dibangun seperti saat dulu mereka membangun fitnah bahwa ada taliban di KPK yang berakibat adanya revisi UU KPK dan pemecatan pegawai dengan dalih TWK abal-abal," tulis Arteria.
"Semua pejabat takut terkena OTT karena ketika tertangkap enggak bisa berkelit lagi," imbuhnya.