BeritaHits.id - Seorang perempuan mengaku telah diperlakukan buruk oleh driver Shopee food. Tak hanya itu, bahkan pelanggan perempuan tersebut mengalami teror karena identitasnya disebarkan.
Peristiwa tersebut bermula pelanggan yang memberikan bintang satu pada driver shopeefood. Akibat bitang satu tersebut, pelanggan yang seorang perempuan itu diteror oleh banyak driver.
"Gue diteror banyak driver, data pribadi gue disebar sampai banyak yang WhatsApp dan DM gue," tulis perempuan tersebut yang kemudian diunggah dalam akun @txtdarionlshop.
"Karena gue ngasih bintang satu, ke driver Shopeefood," imbuhnya.
Baca Juga:Viral Perempuan Melawan saat Dijambret, Pelakunya Terancam 9 Tahun Bui
Pemberian bintang satu bukan tanpa alasan. Perempuan tersebut menyatakan bahwa driver tersebut tidak paham dengan lokasi yang kemudian setelah sampai malah memaki.
Dikarenakan rumah perempuan tersebut ada di komplek, maka ia menjelaskan blok untuk pengantaran. Namun driver tetap tidak mengerti bahkan setelah dikirimkan Google Map.
Keduanya sempat berdebat soal petunjuk jalan yang tidak ditemukan oleh sang driver.
Akhirnya driver datang, namun ia malah mengomel dan memaki pelanggan. Padahal pelanggan sudah menunggu di depan rumah saat dapan rumahnya tengah ramai.
"Dia datang ngomel-ngomel, bilang tadi saya cari enggak ada, makanya kalau nulis alamat yang benar dong," tulis akun tersebut.
Baca Juga:Pedagang Online Shop Curhat Tak Punya NPWP, Syok Ditagih Pajak Rp 35 Juta
Pelanggan diam saja karena tidak ingin ribut. Namun driber kembali memprovikasi.
"Dia teriakin gue, pakai promo aja belagu," imbuhnya.
Dengan kejadian tersebut, akhinya pelanggan perempuan itu memberikan bintang satu. Namun tak sampai situ.
Driver yang diberi bintang satu tidak terima dan mengirim pesan singkat melalui WhatsApp dan menelfon.
"Maksudnya apa nih, rating saya turun angkat [telefon]," pesan driver Shopeefood tersebut.
Pelanggan membalas bahwa ia ingin melaporkan driver karena berani menelfon pelanggan. Namun driver tersebut malah mengatai pelanggan dengan sebutan pembantu.
"Buset si pembantu belagu banget," balas driver.
"Makan pakai promo banyak gaya, kurang kerjaan pembantu banyak gaya," imbuhnya.
Driver Menyebarkan Data Lewat Facebok
Kemudian driver menyebarkan identitas pelanggan dengan caption yang tak sesuai.
"Ada ya customer kayak gini, bersyukur banget dapat penglaris eh malay dapat cosustomer (CS) begini, kronologi salah titik lalu minta tolong diantar ke jalan Transformasi 2, niat saya sudah baik untuk membantu CS walaupun salah titik tapi omonganny malah kayak begini, seolah driver tidak ada apa-apanya di mata CS," curhat driver.
Driver mengklaim bawa pelanggan berkata kasar padanya.
"CS bilang alah enggak usah berisik deh kalau masih kerja di jalanan enggakusah banyak lagi, di situ saya sempet darang tinggi tapi ane sabar aja," tambah driver.
"Si CS mau laporin sata ke pihak Shopee biar supaya akun ke suspen," imbuhnya lagi.
Pada curhatan itu, driver melampirkan screenshoot pemesanan makanan dan nomor pelanggan. Namun tak ada bukti bahwa pelanggan bersikap kasar.
Postingan tersebut yang kemduain membuat pelanggan diteror oleh sekumpulan driver ojek online.
"Sekarang gue diteror lah sama ojol-ojol yang cuma baca dari postingan dia, suami gue nelfon pelakunya selesaiin dengan kekeluargaan karena dia masih remaja," tulis pelanggan tersebut.
"Kata dia [driver shopeefood]: 'kalau saya dipecat saya minta tanggung jawab atas hidup saya'," imbuhnya.
Pemutusan Kemitraan
Atas kejadian tersebut driver akhinya diputus kemitraannya oleh shopee.
"Driver pun sudah minta maaf, tetapi beliau terkena Pemutusan Mitra karena sudah banyak poin pelanggaran sebelum dengan saya," tulis pelanggan tersebut.