BeritaHits.id - Curhatan seorang warganet yang menceritakan tetangganya telah viral di media sosial. Pasalnya, ia menceritakan tetangga yang hobi karaoke malam-malam.
Dalam cuitan akun Twitter @SeputarTetangga, Jumat (26/11/2021), seseorang mencurahkan keluhannya bahwa tetangga sebelahnya karaoke jam 10 malam lalu melaporkannya ke JAKI.
"Karaoke jam 10 malem itu ganggu warga yg mau istirahat atau yg lagi sakit dilapor ke JAKI malah gak terima," tulis akun @SeputarTetangga di cuitannya seperti dikutip BeritaHits.id, Selasa (30/11/2021).
Tetangga karaoke jam 10 malam
Baca Juga:Viral Kejanggalan Perilaku Oknum Polisi Berhentikan Mobil Pikap di Tol
Dalam tangkapan layar sebuah catatan seorang warganet yang diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga, ia bercerita bahwa telah melaporkan tetangga sebelah menggunakan JAKI (Jakarta Kini).
Ia melaporkan tetangganya yang karaoke jam 10 malam dengan fitur sembunyikan laporan di Jaki sehingga data dan foto pelapor menjadi anonim.
"Aku habis laporin tetangga sebelah yang *** pake JAKI dengan fitur sembunyikan laporan, yang data sama foto kita jadi anonim perihal karaokean di malam hari jam 10 malam," tulis warganet tersebut.
Namun, tetangga yang dilaporkan itu tampaknya merasa tidak terima dan protes melalui grup WA.
"Dia ga terima dong dan ngoceh di grup WA mau pake intel biar ketauan siapa yang laporin," lanjutnya.
Baca Juga:Video Ibu Lawan Perampok yang Main Tebas Pakai Parang, Selamatkan Nyawa Anaknya
Tetangga yang dilaporkannya itu merasa tidak terima dan ingin menggunakan intel. Hal itu dilakukannya agar ia mengetahui orang yang sudah melaporkannya melalui JAKI.
Warganet yang melaporkan itu kemudian penasaran apakah seorang intel dapat membongkar data pelapor yang anonim di JAKI.
"Emang bisa ya intel ngebongkar data kita yang diset anonimus di akun JAKI?," tanyanya kemudian.
Kometar warganet.
Membaca curhatan tersebut, warganet lalu menuliskan beragam respons mereka.
"Hmm, InsyaaAllah aman kok. Kemarin dapet bisikan dari sebelah fitur privatenya udah ngejamin aman sampe petugas gak bisa liat identitas pengirim apalagi foto laporan," tulis salah seorang warganet.
"Dulu pernah ada pas covid lagi puncak-puncaknya, pada kerumunan, dilaporin pake app jaki, eh petugasnya malah nyariin si A yang ngelaporin. Tetangganya jadi tau semua siapa yang nyepuin, dimusuhin satu RT tuh orang." ujar warganet.
"Tetangga gw sering ngebor/ngetok2 tembok malem2. Udah mana lagi renov rumah kotoran dan barang2nya sering jatoh ke rumah gw. Segala karpet buluk jatoh diatas genteng gw." tulis warganet.
"intelnya dibayar berapa itu cuma buat nyelidikin pelapor karaokean wkwk mending nguntit gembong narkobre lah," sahut warganet lain.
"Ah gertak aja itu. Justru kalau beneran pake perlu dipertanyakaan ngapain pake intel buat keperluan pribadi," imbuh yang lain.