BeritaHits.id - Beredar video memperlihatkan dua polisi yang membantu emak-emak saat banjir.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @polres.gunungkidul.
Dalam video tersebut, terdapat dua polisi yang mengevakuasi emak-emak korban banjir.
Mereka terlihat berjalan menerjang banjir hingga membuat seragam polisi itu basah kuyup.
Baca Juga:Pakar UGM Ingatkan Bahaya Banjir Bandang Pasca Erupsi Gunung Semeru
Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian itu terjadi di daerah Sumenep, Jawa Timur.
Tampak daerah tersebut diterjang banjir yang begitu deras. Arus air yang deras membuat sejumlah warga kesulitan untuk mengakses transportasi.
Akan tetapi, aksi dua polisi membuat warganet merasa salut.
Dua pria yang mengenakan seragam polisi tersebut terlihat berjalan menerjang arus banjir yang deras.
Mereka tampak bergotong royong menerjang banjir yang begitu deras.
Baca Juga:Surat Pilu Ibu Sebelum Meninggal, Minta Dikafani di RS dan Wajah Jangan Ditutup
Dalam video tersebut, mereka terlihat saling bergandengan tangan. Kemudian, seorang polisi yang berada di depan tampak menarik emak-emak itu.
Dia berusaha menyelematkan warga dari banjir yang begitu deras.
Polisi tersebut tampak sekuat tenaga menerjang arus banjir yang deras. Sementara itu, emak-emak yang dievakuasi tampak saling berpegangan.
Mereka terlihat memakai topi caping dan jas hujan saat dievakuasi.
Dua polisi dan emak-emak itu tampak berjalan di tengah-tengah banjir hingga menjadi pusat perhatian warga lain.
Komentar Warganet
Aksi polisi tersebut kemudian mendapatkan beragam komentar dan reaksi dari warganet.
Sejumlah warganet mengaku salut melihat aksi polisi yang rela menerjang banjir demi mengevakuasi warga.
"Layak dapat reward bapak polisinya," balas warganet.
"Salut untuk bapak polisi," ujar warganet.
"Selayaknya dapat reward," komentar warganet.
"Semoga selalu diberikan kesehatan buat pak polisinya semoga dibalas Allah SWT dan menjadi ladang pahalanya pak," kata warganet.
"Semoga diberi kesehatan dan perlindungan buat polri dan warga. Aamin," imbuh warganet lain.
